Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

WHO Usahakan agar Distribusi Vaksin Corona Merata, Bagaimana Caranya?

Kendati begitu, vaksin pertama di dunia kemungkinan belum dapat tersedia sebelum akhir tahun ini.

Selain percepatan pengembangan vaksin, pendistribusiannya juga menjadi salah satu fokus penting yang diperhatikan.

Melansir indiatimes, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tengah mengawasi pengembangan vaksin dan berupaya membuat pendistribusiannya merata.

Sehubungan dengan hal ini, dalam arahan terbarunya, WHO mengundang negara-negara di seluruh dunia untuk menjadi bagian dari COVAX, dengan tujuan untuk mempercepat pengembangan vaksin corona.

Aliansi internasional, COVAX, yang diluncurkan pada akhir April dibentuk untuk memproduksi, melakukan penggalangan dana, menerima masukan dari para ahli, serta mengawasi kemajuan calon vaksin sesuai standar.

Dari calon-calon vaksin yang saat ini dikembangkan, setidaknya lima vaksin berada di urutan terdepan. Vaksin-vaksin tersebut dibuat oleh Moderna Therapeutics Inc., CanSino Biologics, Pfizer-BioNTech, dan perusahaan yang didukung Oxford-AstraZeneca.

Apa yang dilakukan COVAX?

COVAX tengah bekerja untuk menandatangani pakta dan perjanjian dengan kelompok peneliti yang terlibat dalam pembuatan kandidat vaksin.

Menurut WHO, kemungkinan hal tersebut akan berhasil. Dengan begitu, aliansi ini akan membantu menyediakan fasilitas berupa pendanaan, lokasi pengujian, hingga percepatan produksi.

Sehingga setelah vaksin siap diluncurkan, vaksin dapat diproduksi secara masal untuk memasok ketersediaannya ke seluruh penjuru dunia.

Fasilitas ini juga akan membantu produsen vaksin memenuhi permintaan untuk memproduksi dengan dosis yang cukup untuk populasi yang ada.

COVAX bertujuan mendapatkan minimal dua miliar dosis vaksin Covid-19 yang disetujui pada akhir tahun depan.

Penyebaran dan pasokan vaksin pada awalnya akan terkonsentrasi untuk negara-negara berpenghasilan rendah hingga menengah, atau negara yang tidak mempunyai akses perawatan kesehatan yang memadai.

Saat ini, beberapa perusahaan yang mengembangkan vaksin telah sepakat untuk menggenjot produksi mereka.

Bahkan, sejumlah perusahaan telah menyepakati perjanjian dengan negara AS dan Uni Eropa untuk mencadangkan jumlah dosisnya.

Apabila skenario seperti ini benar terjadi, maka negara-negara maju mendapatkan akses prioritas terkait akses terhadap vaksin corona.

Hal ini pun bisa membuat negara berkembang dan negara berpenghasilan rendah berada dalam ambang ketidakpastian.

Hadirnya COVAX pun diharapkan dapat membantu memastikan distribusi vaksin yang adil.

75 negara bergabung

Menurut laporan terbaru, sebanyak 75 negara telah menyatakan keinginannya bergabung dengan COVAX, dan mengumpulkan dana yang dibutuhkan untuk pengembangan vaksin corona.

Menurut perkiraan WHO, langkah seperti ini akan memastikan setidaknya 20 persen populasi mendapatkan vaksin corona sejak awal.

Di saat yang sama, COVAX juga dapat membantu negara-negara yang secara individu tidak mempunyai cukup sumber daya atau kekuatan finansial untuk menandatangani perjanjian terpisah dengan pembuat vaksin guna memastikan mendapatkan akses terhadap vaksin.

Bukan satu-satunya

WHO bukan satu-satunya badan kesehatan yang mengerjakan inisiatif semacam ini.

Bill Gates, yang sebelumnya menyoroti masalah pendistribusian yang tidak meraka, juga bekerja pada aliansi serupa.

Yayasan Bill and Melinda Gates, bekerja sama dengan GACI dan CEPI, untuk memastikan negara berkembang mendapat akses yang mudah terhadap vaksin.

Institut Serum India menjadi produsen vaksin terbaru yang menandatangani kesepakatan dengan yayasan tersebut.

Harga ekonomis

Menurut laporan, dukungan baru seperti ini akan memastikan pasokan minimal 100 juta dosis ke negara yang berisiko, dengan memenuhi syarat harga yang ekonomis.

Yayasan yang dikembangkan Bill Gates telah menjanjikan dana sebesar 150 juta dollar AS untuk mempercepat pembuatan vaksin.

Selain itu, yayasan tersebut juga berinvestasi pada beberapa kandidat vaksin yang berbeda, dengan tujuan memprioritaskan pengembangan vaksin.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/11/062700365/who-usahakan-agar-distribusi-vaksin-corona-merata-bagaimana-caranya-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke