[POPULER TREN] Soal Program Kartu Prakerja | Gejala Baru Virus Corona Penyebab Covid-19

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Senin (14/4/2020).

Selain masih berkutat soal informasi seputar penyebaran virus corona, seluk belum tentang bentuk pelatihan dan pendaftaran program Kartu Prakerja mendapatkan perhatian lebih dari pembaca.

Kartu Prakerja merupakan biaya pelatihan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki atau meningkatkan kemampuan ketrampilannya.

Pendaftaran Kartu Prakerja sendiri resmi dibuka sejak Sabtu (11/4/2020). Namun banyak pihak yang mengeluhkan susahnya mengakses pendaftaran Kartu Prakerja di situs resminya prakerja.go.id.

Berikut berita terpopuler Tren, dari Senin (14/4/2020) hingga Selasa (15/4/2020) pagi.

1. Soal pelatihan program Kartu Prakerja

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan Kartu Prakerja menjadi instrumen untuk menyalurkan bantuan sosial atau jaring pengaman sosial.

Pasalnya tujuan program Kartu Prakerja selain untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, juga bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat, yaitu membantu daya beli, terutama untuk kebutuhan sehari-hari akibat adanya pandemi Covid-19.

Informasi selengkapnya terkait dengan program Kartu Prakerja dapat disimak di berita berikut:

Pelatihan Program Kartu Prakerja Dilakukan secara Online dan Offline, Berikut Infonya

2. Fakta seputar THR dan gaji ke-13 PNS

Pandemi virus corona yang terjadi di Indonesia tak dipungkiri turut berdampak pada keuangan negara.

Pemerintah telah menggelontorkan dana untuk meredam dampak yang ditimbulkan oleh wabah virus SARS-CoV-2 tersebut, termasuk intensif kepada dunia usaha dan bantuan sosial.

Masifnya penyebaran virus corona dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap gaji ke-13 dan Tunjangan Hari Raya ( THR) bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat negara lainnya.

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Fakta Seputar THR dan Gaji Ke-13 bagi PNS di Tengah Pandemi Virus Corona

3. Daerah yang terapkan PSBB karena Corona

Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kini meluas, dan tidak hanya DKI Jakarta.

PSBB merupakan salah satu upaya untuk menekan laju angka penularan dan penyebaran virus corona.

Persetujuan pengajuan oleh PSBB dilakukan oleh Kementerian Kesehatan. Salah satu pertimbangan penerapan PSBB di suatu daerah adalah perkembangan dan potensi penyebaran virus corona di suatu daerah.

Provinsi DKI Jakarta merupakan provinsi pertama yang menerapkan PSBB dan resmi berlaku pada 10 April 2020.

Informasi seputar daerah mana saja yang menerapkan PSBB dapat disimak di berita berikut:

9 Daerah di Indonesia yang Terapkan PSBB karena Virus Corona

4. Banyak pria meninggal karena Covid-19

Penyebaran virus corona terus meluas dan sudah menginfeksi lebih dari 1,8 juta orang di dunia.

Virus yang bermula menyebar dari Wuhan, Hubei, China itu menyerang banyak orang, tanpa mengenal batasan usia, jenis kelamin dan kalangan.

Beberapa penelitian sebelumnya menjelaskan bahwa virus corona berisiko besar pada kategori usia di atas 50 tahun dan juga orang dengan penyakit seperti jantung, diabetes dan hipertensi.

Namun selain itu, dari data yang dihimpun di banyak negara, pria juga dinilai lebih berisiko terpapar dan meninggal karena virus corona Covid-19.

Lantas benarkan lebih banyak pria meninggal dunia dibandingkan wanita?

Informasi lengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Mengapa Lebih Banyak Pria yang Meninggal karena Covid-19 daripada Wanita?

5. Munculnya gejala baru virus Corona

Batuk, demam, napas pendek merupakan tiga gejala virus corona yang sering disebut oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Namun, jumlah kasus yang terus meningkat di dunia menyebabkan kemunculan berbagai gejala yang jauh lebih luas.

Deskripsi lebih rinci dari gejala virus corona menunjukkan bagaiamana dokter dan peneliti masih mempelajari tentang virus itu. Covid-19 dapat dimulai dengan cara yang sama di antara pasien tanpa memandang usia atau status kesehatan seseorang.

Informasi lebih lengkap dapat disimak di berita berikut:

Gejala Baru Virus Corona Mulai Muncul, Apa Saja?