Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persentase Pasien Meninggal karena Virus Corona di Berbagai Negara 3,6 Persen, Ini Daftarnya

KOMPAS.com - Jumlah kasus infeksi virus corona Covid-19 terus meningkat di seluruh dunia. Menurut data terbaru, jumlah pasien yang telah dikonfirmasi mencapai 119.132 pasien di lebih dari 100 negara. 

Adapun peningkatan jumlah kasus tersebut berbanding lurus dengan jumlah pasien sembuh yang terus bertambah.

Hingga Rabu (11/3/2020), jumlah pasien sembuh telah mencapai 65.776 atau sekitar 55,2 persen dari seluruh jumlah kasus yang telah dikonfirmasi.

Lantas berapa persentase kematian virus corona di seluruh dunia?

Persentase kematian virus corona 3,6 persen

Sementara, jumlah kematian secara total adalah sebanyak 4.284 pasien atau sekitar 3,6 persen dari seluruh jumlah kasus infeksi.

Terbaru, kasus kematian terjadi di Indonesia. Juru Bicara pemerintah Indonesia untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengatakan, salah satu pasien positif virus corona atau Covid-19 dikabarkan meninggal dunia.

Pasien tersebut merupakan pasien kasus 25 yang merupakan warga negara asing (WNA) berusia 53 tahun.

Di negara-negara lain, sejumlah kasus kematian pun telah terjadi. Namun, persentase pasien meninggal akibat virus corona di setiap negara berbeda-beda.

Ada negara yang telah terinfeksi virus corona dan hingga kini memiliki nol persentase kematian. Ada pula yang telah mencatatkan sejumlah kematian akibat infeksi virus corona ini. 

Nol kasus kematian virus corona

Beberapa negara yang memiliki nol kasus kematian dengan jumlah infeksi yang telah mencapai ratusan di antaranya adalah Norwegia, Belgia, Swedia, Austria, Singapura, dan Malaysia. 

Norwegia telah mencatatkan kasus infeksi sebanyak 400 kasus. Kemudian, Belgia sebanyak 267. Swedia dan Austria masing-masing sebanyak 355 dan 182. 

Dua negara di Asia Tenggara dengan jumlah pasien terinfeksi virus corona cukup tinggi, yaitu Singapura sebanyak 160 kasus dan Malaysia sebanyak 129 kasus.

Keduanya juga belum melaporkan adanya kasus kematian di negaranya akibat virus corona ini. 

Negara dengan kasus kematian virus corona

Sementara, untuk negara-negara yang telah melaporkan kasus kematian akibat virus corona, persentase kematiannya pun berbeda-beda.

Persentase terkecil ada di Jerman, yaitu sebesar 0,12 persen. Dari total 1.565 kasus infeksi yang tercatat, negara ini melaporkan adanya 2 kasus kematian.

Selain Jerman, Swiss juga memiliki persentase kematian yang kecil, yaitu sebesar 0,61 persen. Dari total 491 kasus yang terkonfirmasi, kasus kematian yang dilaporkan adalah sebanyak 3.

Sementara, negara dengan kasus terbanyak virus corona, yaitu China, memiliki 3,91 persen kematian.

Di daratan China, ada 80.956 kasus yang tercatat dengan kematian sebanyak 3.162 kasus.

Salah satu negara lain dengan jumlah infeksi yang besar seperti Korea Selatan, juga memiliki persentase kematian berbeda dan cenderung sangat kecil.

Dari 7.755 kasus yang dilaporkan, ada 54 kasus kematian yang dilaporkan. Artinya, persentase kematian pasien akibat virus corona Covid-19 di negara ini adalah sebesar 0,69 persen. 

Berikut adalah rincian persentase kematian akibat virus corona Covid-19 di berbagai negara:

Persentase kematian tersebut relatif kecil, tetapi besar di sebagian negara seperti Irak dan Maroko. Pasalnya, di Irak ada 71 kasus infeksi yang tercatat dengan 7 kematian.

Sementara, di Maroko, persentase besar karena baru ada 3 kasus infeksi yang tercatat dengan satu kasus kematian yang terjadi. 

Selain di negara-negara tersebut, kematian juga terjadi dalam kasus kapal Diamond Princess, yaitu dengan persentase 1,01 persen. Dari 696 kasus yang tercatat, 7 di antaranya meninggal. 

https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/11/163500265/persentase-pasien-meninggal-karena-virus-corona-di-berbagai-negara-36

Terkini Lainnya

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Tren
Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Tren
Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Tren
Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Tren
Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

BrandzView
Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Tren
KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

Tren
Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa '1.000 Persen' dan Umrah Tiap Saat

Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa "1.000 Persen" dan Umrah Tiap Saat

Tren
Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Tren
Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke