Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Melihat Pasang Surut Hubungan Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim dalam Politik Malaysia

KOMPAS.com - Konstelasi politik di Malaysia menghangat dalam beberapa waktu terakhir setelah koalisi Pakatan Harapan ditengarai mengalami keretakan.

Keputusan mundurnya Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad pada Senin (24/2/2020) memunculkan beberapa spekulasi mengenai hubungan Mahathir dengan Anwar Ibrahim yang menjadi mitra koalisi dalam pemilihan 2018. 

Muncul kabar bahwa koalisi pemerintahan baru akan dibentuk dengan dukungan dua partai oposisi, yaitu Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) dan Partai Islam se-Malaysia (PAS).

Dengan terbentuknya koalisi baru itu, harapan Anwar Ibrahim untuk menjadi suksesor Mahathir Mohamad sebagai Perdana Menteri Malaysia semakin kecil.

Seperti diketahui, hubungn antara Mahathir dan Anwar mengalami pasang surut dalam beberapa dekade terakhir.

Berikut timeline hubungan Mahathir-Anwar, dikutip dari Reuters:

1982 - Sebagai politikus muda yang tengah naik daun, Anwar bergabung dengan partai Mahathir, UMNO setelah Mahathir menjadi PM Malaysia.

1993 - Karier politik Anwar terus meroket dan dengan cepat dan menjadi Wakil PM Malaysia.

1998 - Mahathir berseteru dengan Anwar karena penanganan Malaysia atas krisis keuangan Asia yang berujung pada pemecatan Anwar.

Di partai oposisi, Anwar memenangkan dukungan dari sebagian besar Muslim Melayu, kelompok etnis dominan untuk mendorong gerakan reformasi.

1999 - Anwar dihukum dan dipenjara karena korupsi dan sodomi. Menurut Anwar, dakwaan tersebut bermuatan politis.

2003 - Mahathir mundur dari jabatannya sebagai perdana menteri setelah 22 tahun berkuasa.

2004-2013 - Empat tahun setelah pembebasannya pada 2004, Anwar kembali dituduh melakukan sodomi oleh seorang pembantunya.

Menurut Anwar, tuduhan itu bertujuan untuk menyingkirkannya dari jabannya saat itu sebagai pemimpin oposisi yang hampir mengalahkan Najib Razak, salah satu anak didik Mahathir, dalam pemilu 2013.

2015 - Selama pemerintahan Najib, Anwar dipenjara karena kasus sodomi untuk kedua kalinya.

2016-2017 - Mahathir berhenti dari UMNO di tengah seruan agar Najib mengundurkan diri karena skandal korupsi bernilai miliaran dolar.

Mahathir lalu membentuk partai baru, Partai Bumi Bersatu Malaysia, sebelum bergabung dengan koalisi oposisi Anwar, Pakatan Harapan (PH).

Mahathir berjanji untuk mencari pengampunan kerajaan bagi Anwar dan menyerahkan jabatan perdana kepadanya jika koalisi berhasil dalam upayanya untuk menggulingkan Najib dan pemerintah yang dipimpin UMNO.

2018 - Mahathir memimpin koalisi oposisi setelah memenangkan pemilu, sekaligus mengakhiri 60 tahun kekuasaan UMNO. Seminggu kemudian, Anwar diampuni dan dibebaskan.

2019 - Anwar menyangkal tuduhan telah melakukan pelecehan seksual terhadap mantan ajudan prianya. Kasus ini dibatalkan dengan alasan tak cukup bukti.

2020 - Mahathir menghadapi tekanan dari sekutu Anwar di koalisi untuk menetapkan tanggal penyerahan kekuasaan. Namun, Mahathir diyakini tidak tulus menginginkan Anwar menjadi suksesornya.

Senin (24/2/2020) Mahathir mengundurkan diri dari posisi Perdana Menteri Malaysia. 

Pertemuan terpisah di akhir pekan antara politisi dari koalisi yang berkuasa dan UMNO memicu pembicaraan tentang kemungkinan aliansi untuk membentuk pemerintahan baru.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/24/200000865/melihat-pasang-surut-hubungan-mahathir-mohamad-dan-anwar-ibrahim-dalam

Terkini Lainnya

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Tren
7 Makanan Obat Alami Asam Urat dan Makanan yang Harus Dihindari

7 Makanan Obat Alami Asam Urat dan Makanan yang Harus Dihindari

Tren
Skandal Burning Sun, Sisi Gelap di Balik Gemerlap Kpop

Skandal Burning Sun, Sisi Gelap di Balik Gemerlap Kpop

Tren
10 Kecelakaan Pesawat Tragis yang Renggut Nyawa Pemimpin Negara

10 Kecelakaan Pesawat Tragis yang Renggut Nyawa Pemimpin Negara

Tren
Kata Media Asing soal Elon Musk Datang ke Indonesia

Kata Media Asing soal Elon Musk Datang ke Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke