Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bisnis Makanan Kaesang Pangarep, dari Kedai Kopi hingga Kuliner Ayam

KOMPAS.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, kembali menarik perhatian pengguna Twitter dengan unggahan terbarunya, Minggu (1/12/2019).

Kali ini, Kaesang mengunggah gambar daftar menu unik dari restoran "Yang Ayam". Logo "Yang Ayam" menggunakan foto karikatur Kaesang mengenakan blangkon.

Dari unggahan Kaesang, restoran yang menyajikan menu ayam goreng dan olahan sambal itu berada di kawasan Tanjung Duren, Jakarta.

Sehari sebelumnya, Jumat (30/11/2019), Kaesang juga mengunggahnya di Instagram @kaesangp.

Apa saja bisnis yang dijalankan Kaesang?

1. Sang Pisang

Bisnis pisang nugget dengan label "Sang Pisang" ini dirintis Kaesang bersama seorang pemuda bernama Ansari Kadir.

Bisnis tersebut ia mulai pada pertengahan 2017.

Dengan patungan modal masing-masing Rp 15 juta, Kaesang membuka booth Sang Pisang pertama kali di ITC Cempaka Mas, Jakarta.

Saat penjualan pertama, 300 boks habis hanya dalam satu jam.

Kini, Sang Pisang semakin berkembang dengan puluhan outlet yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

2. Mangkok Ku

Restoran yang menyajikan menu rice bowl itu merupakan kolaborasi antara Kaesang dengan sang Kakak, Gibran Rakabuming, dua orang chef, Arnold dan Randy Julius.

Bisnis usaha makanan Indonesia tersebut juga berencana akan membuka cabang di Sydney, Australia.

Untuk memperkenalkan Mangkok Ku ke pasar Australia, sambal menjadi senjata utama.

“Yang ada di Mangkok Ku ada sambel korek bawang dan sambel dabu-dabu. Racikan sambel dabu-dabu dari Mangkok Ku adalah resep dari oma saya yang sampai sekarang saya masih suka karena pedasnya fresh,” ungkap Chef Arnold, mengutip pemberitaan Kompas.com, Senin (21/10/2019).

3. Ternak Kopi

Tak ingin ketinggalan dengan bisnis minuman yang sedang tren, Kaesang juga merambah bisnis minuman berupa kopi kekinian.

Kedai kopi yang diberi nama "Ternak Kopi" itu pertama kali dibuka di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, pada April 2019.

Kedai kopi ini hanya berupa kontainer yang sudah dimodifikasi.

Kemasan kopinya pun berbeda. Kopi yang dijual Ternak Kopi dikemas dalam sebuah botol plastik.

4. Kemripik

Kaesang juga merintis bisnis camilan "Kemripik" bersama sang kakak, Gibran Rakabuming.

Camilan yang terbuat dari tepung terigu, sagu, minyak sawit itu diolah dengan varian rasa khas Indonesia, seperti Nasi Goreng atau seblak Bandung.

Produk tersebut telah beredar di minimarket Indonesia dengan harga berkisar Rp 7.000.

5. Madhang.Id

Masih bersama sang kakak, Kaesang juga mendirikan bisnis start up makanan bernama Madhang.Id.

Produk Madhang Id berupa aplikasi untuk memesan makanan yang diadopsi dari Singapura dan diterapkan di Indonesia.

Aplikasi tersebut bertujuan mempermudah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mereka dengan menggerakkan para ibu-ibu rumah tangga.

(Sumber: Kompas.id, Kompas.com/Labib Zamani, Yana Gabriella | Editor: Aprilia Ika, Silvita Agmasari)

https://www.kompas.com/tren/read/2019/12/01/173100665/bisnis-makanan-kaesang-pangarep-dari-kedai-kopi-hingga-kuliner-ayam

Terkini Lainnya

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

Tren
5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Tren
Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Jemaah Tolong Jemaah, Kisah Manis Persaudaraan di Madinah

Jemaah Tolong Jemaah, Kisah Manis Persaudaraan di Madinah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke