Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Muhammad Al Fatih Menaklukkan Konstantinopel

Kompas.com - 07/04/2024, 18:00 WIB
Yulisha Kirani Rizkya Pangestuti,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Menyadari potensi ancaman terhadap kapal perangnya dari arah selatan, Al Fatih mengambil keputusan untuk memindahkan armada lautnya guna menghindari perangkap bawah laut yang dipasang oleh tentara Romawi.

Dalam waktu semalam, sekitar 70 kapal berhasil melintasi selat Golden Horn dan melakukan serangan langsung ke pusat pertahanan Konstantinopel.

Selama penaklukannya, Al Fatih juga dengan menerapkan strategi defect, yaitu menolak bekerja sama dengan lawan dalam setiap langkah yang diambil dan hanya fokus mengejar sasaran.

Konstantin XI berupaya keras untuk melindungi dan mempertahankan kotanya dengan segala cara, termasuk menyodorkan tawaran kerja sama kepada Muhammad Al-Fatih dengan imbalan yang menggiurkan asal pasukannya ditarik.

Namun, Al Fatih tidak menerima tawaran tersebut. Setelah 53 hari dikepung, Konstantinopel akhirnya jatuh pada 29 Mei 1453.

Baca juga: Suleiman I, Pembawa Kejayaan Kekaisaran Turki Usmani

Setelah menaklukkan kota, Al Fatih menjadikan Konstantinopel sebagai ibu kota Ottoman yang baru, menggantikan Adrianople.

Kekuasaan Kekaisaran Bizantium berakhir bersamaan dengan jatuhnya Kota Konstantinopel ke tangan kekuasaan Turki Usmani.

Jatuhnya Konstantinopel mengakibatkan krisis di Eropa, karena perdagangan internasional yang sebelumnya terpusat di sana ditutup oleh sultan bagi pedagang Eropa.

Situasi itu memicu lahirnya era penjelajahan samudra oleh bangsa Eropa untuk mencari sumber komoditas perdagangan internasional, utamanya rempah-rempah.

 

Referensi:

  • Fitriana, FN, dkk. (2022). Kejayaan Muhammad Al-Fatih dalam Menaklukkan Konstantinopel Tahun 1453 Masehi. Nusantara Hasana Journal, 2(2), 60-66.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com