Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ignatius B Prasetyo

A Masterless Samurai

Quadragesima dan Sakura

Kompas.com - 01/04/2024, 13:46 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Meminjam penuturan Karl Rahner, seorang teolog Katolik, kebangkitan hendaklah dirayakan dan dimaknai sebagai babak terakhir dari rangkaian seluruh keberadaan manusia.

Paskah bukanlah perayaan untuk memperingati kejadian yang terjadi di masa lalu. Paskah ditakdirkan untuk masa depan. Kebangkitan adalah kejadian akhir yang valid.

Kegembiraan saat merayakan kebangkitan Kristus, bisa diperoleh jika kita juga menghayati perjalanan sengsara dan wafat-Nya.

Cahaya terang Paskah hanya bersinar pada mereka yang rela menghayati dan berani menanggung kegelapan sengsara pada Hari Jumat Agung.

Melalui kebangkitan Kristus sebagai pokok iman Kristen, kita percaya bahwa harapan akan kehidupan kekal bersama-Nya pasti menjadi kenyataan. Karena satu-satunya hal yang menjadi penopang kepercayaan orang beriman adalah, kebangkitan itu sendiri.

Selamat Paskah 2024. Kristus telah bangkit. Alleluia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com