Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Peradaban Islam: Dinasti Idrisiyah

Kompas.com - 29/01/2024, 15:51 WIB
Endang Mulyani,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Pada masa pemerintahan Idris II, Dinasti Idrisiyah mengalami perkembangan pesat.

Hal ini dibuktikan dengan adanya pembangunan sarana prasarana yang dibutuhkan dalam sebuah pemerintahan, seperti Kota Fez, istana, masjid, percetakan uang, dan saluran air.

Karena keseriusannya dalam membangun infrastruktur kota dan perangkat pendukungnya, Idris II disebut sebagai pendiri sebenanya Dinasti Idrisiyah oleh para ahli.

Baca juga: 3 Dinasti Besar Peradaban Islam

Pada masa pemerintahan Muhammad bin Idris, Dinasti Idrisiyah telah terbagi menjadi delapan wilayah yang dipimpin oleh delapan bersaudara.

Selama berada di bawah kepemimpinan Muhammad bin Idris, Dinasti Idrisiyah berada dalam ketenangan.

Ketelah Muhammad bin Idris wafat, sang putra, Ali, menggantikan posisinya sebagai raja dan tidak begitu banyak perubahan terjadi.

Konflik antar keluarga serta masalah penggulingan kekuasaan hingga kemerosotan terjadi pada masa pemimpin selanjutnya, yakni Yahya II.

Masa kemunduran

Pada masa pemerintahan Muhammmad Al-Muntashir, terjadi perpecahan di beberapa daerah kekuasaan Dinasti Idrisiyah.

Banyaknya konflik membuat melemahkan pertahanan Dinasti Idrisiyah sehingga rentan akan serangan dari luar.

Serangan serius datang dari kelompok Khawarij Rustamiyah di Aljazair bagian barat.

Baca juga: Golongan Khawarij: Sejarah, Ajaran, dan Sekte

Meskipun serangan tersebut dapat diatasi, terdapat bahaya lain yang mengancam Dinasti Idrisiyah, seperti munculnya dinasti baru dengan kekuatan lebih besar, yaitu Fatimiyah.

Pada akhirnya, kekuatan Dinasti Idrisiyah melemah dan mengakibatkan kekalahan dan jatuhnya kekuasaan ke tangan Dinasti Fatimiyah pada 985 M.

 

Referensi:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com