Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan-Penemuan yang Tercipta dari Ketidaksengajaan

Kompas.com - 28/10/2023, 13:00 WIB
Rebeca Bernike Etania,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

John Walker merancang korek api yang terbuat dari stik karton yang dilapisi campuran tersebut.

Ketika stik digosokkan ke atas permukaan kasar seperti kertas pasir, gesekan tersebut memicu reaksi yang menyebabkan api muncul.

Pada 1827, ia mulai menjual congreves di apoteknya yang dinamai untuk menghormati penemu jenis roket tertentu.

Congreve milik Walker adalah stik karton dilapisi campuran kalium klorat dan antimon sulfida, yang akan menyala ketika digoreskan melawan selembar kertas pasir.

Meskipun penemuan Walker segera populer, ia memilih untuk tidak mematenkannya.

Akibatnya, orang lain meniru desainnya dan mulai menjual versi-versi mereka sendiri sehingga mengaburkan peran Walker sebagai penemu.

Baru setelah kematiannya pada 1859, ia diakui sebagai pencipta korek api gesek pertama.

Baca juga: Riwayat Detektor Asap, Produk Gagal Penyelamat Jiwa Manusia

Detektor asap

Sejak penemuan pertamanya, detektor asap telah menyelamatkan jutaan nyawa dan mengurangi risiko kematian akibat kebakaran.

Untuk itu, kita perlu berterima kasih kepada fisikawan Swiss bernama Walter Jaeger.

Pada 1930-an, Jaeger berusaha untuk menciptakan sensor yang dapat mendeteksi gas beracun.

Namun, perangkatnya justru mendeteksi asap dari rokoknya sendiri.

Penemuan ini yang kemudian mengarah pada penemuan detektor asap modern.

Pada 1950, detektor asap mulai digunakan, terutama di ruang industri.

Namun, pada awalnya, biaya pembuatan dan instalasi detektor asap masih tinggi sehingga penggunaannya masih terbatas.

Hal ini kemudian berubah pada 1970-an ketika kemajuan teknologi menghasilkan perangkat yang lebih ekonomis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com