KOMPAS.com - Detektor asap punya nama lain smoke detector.
Detektor asap alias smoke detector adalah piranti keselamatan modern.
Rumah tangga hingga gedung bertingkat memanfaatkan detektor asap atawa smoke detector sebagai piranti pengingat akan terjadinya bahaya kebakaran.
Sumber literatur di laman Kompas.com edisi 19 April 2022 menulis bahwa riwayat detektor asap mesti dicermati keberadaanya.
Detektor asap sangat sensitif terhadap eksistensi asap.
Makanya, selalu ada larangan untuk merokok di ruangan tertutup, misalnya.
Baca juga: Pentingnya Mengecek Kondisi Detektor Asap Sebelum Mudik
Detektor asap
Detektor asap lekat dengan nama Walter Jaeger.
Walter Jaeger adalah sosok penemu detektor asap pada era 1930-an.
Sejatinya, detektor asap adalah produk gagal.
Pasalnya, Walter Jaeger berambisi menemukan detektor gas beracun.
Apa boleh dikata, justru detektor asap ini yang hingga sekarang menjadi penyelamat jiwa manusia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.