Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Politik Pintu Terbuka di Indonesia

Kompas.com - 10/10/2023, 17:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Politik Pintu Terbuka adalah sebuah sistem yang diterapkan pemerintah Belanda di Indonesia untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi pihak swasta untuk menanamkan modalnya di tanah Nusantara.

Kebijakan Politik Pintu Terbuka diterapkan pada 1870 hingga 1900.

Lewat sistem ini, tanah dan tenaga kerja dianggap sebagai milik perorangan (pribadi), sehingga tanah dapat disewakan dan tenaga kerja dapat dijual.

Oleh sebab itu, ada kebebasan dalam memanfaatkan tanah dan tenaga kerja.

Tujuan Belanda menerapkan Politik Pintu Terbuka adalah meningkatkan taraf kehidupan rakyat jajahan.

Dalam pelaksanaannya, Politik Pintu Terbuka telah memberikan dampak tersendiri bagi Indonesia.

Baca juga: Politik Pintu Terbuka Belanda: Pengertian, Tujuan, dan Dampak

Dampak politik pintu terbuka

Pelaksanaan Politik Pintu Terbuka membawa akibat bagi Indonesia yaitu:

  • Sistem tanam paksa dihapus
  • Mengenal sistem uang
  • Pemerintah Belanda banyak membangun prasarana di Indonesia untuk menunjang proses ekspor

Sistem tanam paksa dihapus

Pada 1830, Johannes van den Bosch menerapkan Sistem Tanam Paksa di Indonesia untuk mengatasi kekosongan kas Belanda.

Ide yang dicetus Van den Bosch ini pun berhasil membawa keberuntungan melimpah bagi Belanda, tetapi menyengsarakan rakyat Indonesia.

Oleh sebab itu, dengan diterapkannya Politik Pintu Terbuka, sistem tanam paksa pun dihapus.

Terlebih, Politik Pintu Terbuka tidak lepas dari peran golongan liberalis dan humanitaris yang menentang sistem tanam paksa.

Mengenal sistem uang

Sejak Politik Pintu Terbuka diterapkan, rakyat Indonesia yang bekerja sebagai buruh di perkebunan atau pabrik dibayar menggunakan uang.

Hal ini yang kemudian membuat rakyat Indonesia mulai mengenal arti penting uang dan mengenal barang-barang ekspor dan impor.

Baca juga: Dampak Politik Pintu Terbuka

Pemerintah Belanda membangun prasarana di Indonesia

Seiring dengan dimulainya kebijakan Politik Pintu Terbuka, para pengusaha swasta Barat pun mulai berbondong-bondong datang ke Indonesia.

Mereka menanamkan modalnya di bidang perkebunan, seperti perkebunan teh, kopi, tebu, kina, kelapa sawit, dan karet.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com