KOMPAS.COM - Mitos dan pamali senantiasa tumbuh dan berkembang dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, tidak terkecuali di Jawa Barat.
Keberadaan mitos dan pamali bertujuan melanjutkan dan menstabilkan nilai kebudayaan.
Kemudian, mitos dan pamali diyakini sebagai pedoman hidup yang tidak boleh dilanggar dalam masyarakat.
Cerita mitos kerap dipercayai masyarakat, sedangkan berbagai pantangan dalam pamali sengaja dihindari demi menjaga kedamaian lingkungan.
Meski banyak dipercaya, terkadang mitos dan pamali terdengar tidak wajar, bahkan sulit untuk dipahami menggunakan akal pikiran.
Berikut ini penjelasan mitos dan pamali dalam budaya masyarakat Sunda.
Mitos diartikan sebagai sebuah cerita yang memiliki sifat simbolik dan mengisahkan rangkaian cerita secara nyata maupun imajiner.
Mitos merupakan cerita yang berkaitan tokoh-tokoh dan kepercayaan yang bermuatan budaya masyarakat setempat.
Contoh mitos yang paling terkenal dalam kepercayaan orang Sunda, yaitu Sosok Prabu Siliwangi.
Baca juga: Prabu Siliwangi, Raja yang Terkenal dari Kerajaan Pajajaran
Prabu Siliwangi adalah Raja Pajajaran, tokoh legendaris berdarah biru.
Ia digambarkan berwajah tampan, gagah berani, serta seorang pemimpin yang adil dan bijaksana.
Masyarakat meyakini ia memiliki kekuatan gaib dan tidak dapat meninggal dunia.
Bahkan, kalaupun meninggal dunia, hanya raga Prabu Siliwangi yang menghilang (ngahiang).
Sementara itu, rohnya tetap hidup dalam bentuk maung lodaya (harimau) dan berada di wilayah Sunda.
Prabu Siliwangi dipercaya akan melindungi dan membantu masyarakat Sunda dari musibah.
Cerita ini secara terus menerus diwariskan kepada antar generasi, baik secara lisan maupun tulisan.
Sampai sekarang, sosok Prabu Siliwangi dapat ditemukan dalam folklore masyarakat.
Adapun Pamali adalah istilah yang digunakan untuk pantangan dalam masyarakat Sunda.
Pamali senantiasa hadir menjadi ciri khas budaya masyarakat Sunda.
Pamali memiliki makna dalam bahasa Sunda yang serupa dengan pantrayangan serta panyaraman yang berarti pantangan.
Baca juga: Suku Sunda: Asal-usul, Ciri Khas, dan Budaya
Pamali berarti aturan tidak tertulis berupa larangan yang harus ditaati.
Dalam masayarakat Sunda, Pamali meliputi hampir seluruh siklus kehidupan, mulai dari dalam kandungan hingga dewasa.
Berikut beberapa pamali dalam masyarakat Sunda:
Baca juga: 4 Mitos Malam 1 Suro
Referensi :