Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Pasukan Sparta, Militer Terbaik Yunani Kuno

Kompas.com - 05/09/2023, 15:00 WIB
Rebeca Bernike Etania,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kota Sparta terkenal karena kehebatan prajurit militernya karena dianggap sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah peradaban Yunani Kuno.

Sparta yang berada di Kota Athena, memainkan peran penting dalam memimpin bangsa Yunani Kuno melawan Kekaisaran Persia.

Hal tersebut merupakan pencapaian yang luar biasa, mengingat Sparta memiliki populasi yang jauh lebih kecil daripada kota-kota lain di Yunani.

Apa faktor kunci yang menjadikan militer Sparta begitu legendaris?

Baca juga: 5 Peninggalan Peradaban Yunani Kuno

Mengapa prajurit Sparta sangat kuat?

Menurut legenda Yunani Kuno, akar sejarah pendahulu Sparta berasal dari Pulau Kreta.

Di masa lalu, para pendiri Sparta berhasil menaklukkan penduduk asli wilayah tersebut.

Dalam proses ini, para pendiri Sparta harus menghadapi perlawanan dari penduduk asli Yunani yang tinggal di wilayah tersebut.

Setelah dikalahkan, mereka dijadikan budak yang dikenal sebagai helots.

Masyarakat Sparta selalu mempertahankan identitas sebagai bangsa penakluk dan karena itulah mereka melihat kaum helots dan kota-kota lain Yunani sebagai potensi ancaman yang berkelanjutan.

Ketakutan akan pemberontakan dari kaum helots ini sangat beralasan, mengingat jumlah penduduk Sparta jauh lebih kecil dibandingkan dengan jumlah budak helots.

Kekhawatiran ini, pada akhirnya, membentuk fondasi budaya militeristik yang kuat di Sparta.

Dalam budaya ini, setiap pria Sparta diharapkan untuk tidak hanya menjadi warga biasa, tetapi juga prajurit yang tangguh.

Hal ini menjadikan Sparta mampu menyediakan prajurit terbaik di seluruh Yunani yang tugas utamanya adalah berperang.

Baca juga: Mengapa Pria Yunani Kuno Memakai Rok?

Kehidupan penduduk Sparta

Dalam masyarakat Sparta, kemampuan militer lebih dihargai dan berdampak besar pada kehidupan sehari-hari.

Karena itulah penduduk Sparta tidak diwajibkan untuk melakukan pekerjaan kasar, seperti bertani di bawah sinar matahari yang terik dan melelahkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com