Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tokoh Sastrawan Indonesia

Kompas.com - 24/08/2023, 19:30 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sejak usia sembilan tahun, NH Dini memang sudah sangat tertarik dalam dunia tulis-menulis.

Buktinya, di usia yang masih sangat muda itu, NH Dini telah menghasilkan sebuah karya yang bertajuk Merdeka dan Merah Putih.

Sayangnya, tulisan yang dibuat oleh NH Dini pada era penjajahan Belanda itu harus membuat sang ayah berurusan dengan Belanda.

Kendati demikian, peristiwa itu tidak membuat NH Dini berhenti menulis.

Ia terus melanjutkan kariernya sebagai sastrawan hingga berhasil memperoleh sejumlah penghargaan.

Salah satu karya sastra milik NH Dini bertajuk "Di Pondok Salju", yang dimuat dalam majalah Sastra tahun 1963.

Baca juga: Biografi Pramoedya Ananta Toer, Sastrawan Pengarang Bumi Manusia

Pramoedya Ananta Toer

Nama Pramoedya Ananta Toer tentu sudah tidak asing lagi didengar.

Ia lahir di Blora, Jawa Tengah, pada 6 Februari 1925.

Ia merupakan sastrawan yang pernah ditangkap oleh marinir Belanda karena ketahuan menyimpan dokumen gerakan bawah tanah menentang Belanda.

Alhasil, Ananta Toer terpaksa ditahan di penjara pemerintah Belanda di Pulau Edam dan di Bukit Duri, Jakarta hingga tahun 1949.

Selama hidup, sastrawan yang akrab disapa Pram ini telah menulis puluhan karya sastra.

Beberapa di antaranya adalah "Bumi Manusia", "Anak Semua Bangsa", dan "Gadis Pantai".

Baca juga: WS Rendra, Penyair yang Dijuluki Si Burung Merak

WS Rendra

WS Rendra adalah seorang seniman, penyair, dan dramawan terkemuka yang sudah berkarier sejak tahun 1950-an.

Ia pertama kali mempublikasikan puisinya di media massa pada tahun 1952 dalam Majalah Siasat.

Sejak saat itu, puisi-puisi karya WS Rendra terus menghiasi berbagai majalah Nusantara pada masa itu.

Berkat hasil karya sastranya tersebut, WS Rendra dijuluki sebagai “Si Burung Merak”, karena cara pembacaan puisi dan penampilannya di atas panggung yang penuh pesona dan flamboyan, bak Burung Merak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com