Benteng Revenge, Dibangun Setelah Belanda Balas Dendam

KOMPAS.com - Benteng Revenge atau Benteng Revengie terletak di Pulau Ai atau Pulau Ay, sebuah pulau dan desa di Kepulauan Banda yang masuk dalam Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.

Kata "revenge" dalam bahasa Inggris berarti balas dendam. Jadi, Benteng Revenge berarti benteng balas dendam.

Penamaan benteng ini tidak lepas dari sejarah pembangunannya, yang diawali dengan peristiwa balas dendam oleh Belanda terhadap penduduk pulau.

Baca juga: Benteng Hollandia, Monitor Aktivitas Perdagangan Pala

Sejarah Benteng Revenge

Pulau Ay merupakan salah satu daerah penghasil pala yang telah membangun hubungan dagang dengan Inggris sejak sebelum kedatangan kongsi dagang VOC milik Belanda.

Pada Mei 1615, armada kecil VOC di bawah komado komando Adriaan van der Dussen dan Pieter van den Broecke tiba di Pulau Ay.

Mereka berhasil menduduki pulau tanpa perlawanan berarti dari penduduk setempat.

Ternyata, beberapa hari kemudian, penduduk Pulau Ay melancarkan serbuan yang menimbulkan banyak korban hingga memaksa rombongan VOC angkat kaki.

Baca juga: Benteng Nassau, Saksi Bisu Pembantaian Banda

Pada April 1616, Van der Dussen kembali ke Pulau Ay dengan pasukan yang lebih kuat.

Belanda dapat menguasai Pulau Ay dengan bertukar Pulau Seram untuk Inggris.

Belanda kemudian membalas dendam kepada penduduk pulau yang pernah mengusir mereka dengan melakukan pembantaian.

Hanya sedikit orang yang dapat melarikan diri. Mereka yang masih hidup umumnya menjadi budak dan tawanan.

Tidak lama setelahnya, Belanda membangun Benteng Revenge yang berfungsi sebagai pertahanan dan menara pengintai.

Kemdikbud Denah Benteng Revenge di Pulau Ay, Kepulauan Banda.

Fungsi Benteng Revenge dari masa ke masa

Denah Benteng Revenge berbentuk segi lima dengan dilengkapi bastion di setiap sudutnya, menyerupai Benteng Belgica di Banda Neira.

Untuk menunjang fungsinya sebagai benteng pertahanan, pada bangunan ini dilengkapi senjata dan meriam dari salah satu kapal Belanda.

Pada 1683, Benteng Revenge mengalami kerusakan parah akibat gempa bumi, tetapi berhasil diperbaiki.

Baca juga: Benteng Belgica: Sejarah, Letak, Fungsi, dan Kompleks Bangunan

Pada 1748, benteng ini digunakan sebagai penjara bagi para pegawai VOC yang melakukan tindak kriminal atau mengkhianati perusahaan.

Salah satu pejabat VOC yang pernah dibuang di Benteng Revenge adalah komandan pasukan bernama Elso Sterrenberg.

Pada 1753, bangunan benteng ini dipugar dan terus digunakan hingga akhir abad ke-19.

Kini, kondisi Benteng Revenge tidak utuh lagi dan sangat tidak terawat.