Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Benteng Kalamata yang Berbentuk Seperti Penyu

Kompas.com - 01/08/2023, 18:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Benteng Kalamata terletak di Kelurahan Kayu Merah, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara.

Karena lokasinya itu, benteng ini juga kerap disebut Benteng Kayu Merah.

Benteng Kalamata merupakan benteng Portugis di Ternate yang didesain sangat unik, berbentuk menyerupai empat penjuru mata angin.

Ada pula yang mengatakan bentuk Benteng Kalimata dari udara terlihat seperti seekor penyu.

Selain unik desainnya, benteng ini memiliki nilai sejarah tinggi karena pernah dikuasai lima negara, yakni Portugal, Spanyol, Belanda, Inggris, dan Indonesia.

Berikut sejarah Benteng Kalamata.

Baca juga: Sejarah Benteng Torre di Tidore

Siapa pendiri Benteng Kalamata?

Melansir laman Kemdikbud, Benteng Kalamata dibangun pada 1540 atas prakarsa Antonio Pigaveta.

Benteng ini berfungsi sebagai pertahanan dan ekspansi kekuasaan Portugis di Ternate.

Pada awalnya, benteng yang dibangun menghadap Pulau Tidore dan Maitara ini dinamai Benteng Santa Lucia.

Namanya kemudian diganti oleh Belanda menjadi Benteng Kalamata, diambil dari nama Pangeran Kalamata, adik dari Sultan Mandarsyah yang memimpin Kesultanan Ternate pada pertengahan abad ke-17.

Baca juga: Benteng Belgica: Sejarah, Letak, Fungsi, dan Kompleks Bangunan

Setelah bangsa Portugis diusir oleh Sutan Baabullah dari Ternate pada 1575, benteng ini beberapa kali berpindah tangan.

Benteng Kalamata pernah jatuh ke tangan Spanyol, Belanda, Portugis lagi, Kesultanan Tidore, Inggris, kembali diambil alih Belanda, kemudian menjadi milik Indonesia.

Ketika dikuasai Spanyol, benteng ini digunakan sebagai pos perdagangan di Ternate.

Pada 1810, Belanda sempat mengambil alih benteng ini sebelum meninggalkannya pada 1843.

Sejak itu hingga 1990-an, kondisi Benteng Kalamata tidak terawat.

Benteng Kalamata di Ternate yang menghadap langsung Pulau Tidore.Kemdikbud Benteng Kalamata di Ternate yang menghadap langsung Pulau Tidore.
Pada 1994, Pemerintah Indonesia melakukan pemugaran yang memakan waktu hingga tiga tahun.

Benteng Kalamata yang selesai dipugar dan diresmikan pada 1997, kembali menampakkan keindahannya dengan desain yang membentuk empat penjuru mata angin atau cardinal points.

Kini, Benteng Kalamata berdiri kokoh menghadap Pulau Tidore dan Pulau Maitara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com