Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Orang Miskin, Kisah Rakyat Asal Minangkabau

Kompas.com - 10/08/2023, 17:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Orang tua itu juga menanyakan hal yang sama seperti yang ditanyakan sang penyamun.

Karena merasa iba dengan kondisi anak itu, si orang tua memberikannya setangkai beringin emas.

Apabila beringin emas itu diguncang, banyak emas akan berjatuhan.

Setelah mendapatkannya, si anak memutuskan untuk pulang.

Baca juga: Gajah dan Burung Pipit, Cerita Rakyat Minangkabau

Ia kembali menginap di rumah sang penyamun.

Namun ternyata, si penyamun memiliki niat jahat, di mana ia menukar beringin emas yang dibawa anak itu dengan beringin emas palsu.

Keesokan harinya, begitu si anak sampai di rumah, ia segera memanggil ibu dan bapaknya untuk sama-sama mengguncang beringin emas pemberian si orang tua.

Malangnya, tidak ada satu emas pun yang jatuh.

Si anak yang bersedih hati memutuskan untuk mencari keberadaan si kakek.

Saat sudah bertemu dengan si kakek, ia diberikan sebuah peti, yang konon dipenuhi dengan nasi lengkap dengan lauk-pauknya.

Namun, lagi-lagi peti itu ditukar oleh si penyamun dengan peti palsu.

Kali ini, si anak bungsu yang memutuskan pergi mencari si kakek.

Ia diberi sebuah tongkat yang konon dapat memukulkan dirinya kepada siapa saja yang berbuat jahat.

Dibawalah tongkat itu oleh si anak bungsu ke rumah orang tuanya.

Namun, saat menginap di rumah sang penyamun, tongkat itu hendak ditukar dengan tongkat lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com