Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaba Anggun Nan Tongga, Cerita Rakyat Minangkabau

Kompas.com - 02/08/2023, 16:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Nan Tongga dicap telah membiarkan ketiga mamaknya ditawan bajak laut di Pulau Binuang Sati.

Dalam bahasa Minang, mamak berarti panggilan untuk saudara laki-laki ibu.

Karena ejekan itu, Nan Tongga pun bertekad untuk mencari ketiga mamaknya, yaitu Mangkudun Sati, Nangkodoh Rajo, dan Katik Intan.

Nan Tongga kemudian meminta izin kepada Sato Suri dan Gondan.

Baca juga: Dakwah Kaum Padri di Minangkabau

Gondan pun meminta Nan Tongga untuk membawakannya sejumlah benda dan hewan langka sebanyak 120 buah, beberapa di antaranya adalah burung nuri yang pandai berbicara, beruk yang pandai bermain kecapi, dan kain cindai yang tak basah oleh air.

Nan Tongga berangkat berlayar menggunakan kapal bernama Dandang Panjang, yang dinakhodai oleh Malin Cik Ameh.

Setelah berlayar beberapa waktu, Nan Tongga berlabuh di Pulau Binuang Sati.

Sesampainya di sana, Nan Tongga diusir oleh utusan Panglima Bajau, Raja Pulau Binuang Sati. Namun, ia menolak pergi.

Alhasil, terjadi pertempuran yang dimenangi oleh Nan Tongga.

Masih di pulau ini juga, Nan Tongga berhasil menemukan salah satu mamaknya, yaitu Nangkodoh Rajo, yang dikurung di dalam kandang babi.

Nangkodoh Rajo kemudian mengatakan bahwa kedua mamaknya yang lain berhasil meloloskan diri ketika pertempuran di laut dengan pasukan Panglima Bajau terjadi.

Setelah itu, Nan Tongga meminta Malin Cik Ameh pulang ke Pariaman menggunakan kapal rampasan dari Binuang Sati dan memberi pesan kepada warga di kampung bahwa Nangkodoh Rajo berhasil dibebaskan.

Nan Tongga melanjutkan pelayarannya ke Kota Tanau, tempat ia menemukan mamaknya yang lain.

Putri sang mamak, yaitu Putri Andani Sutan, diketahui memiliki burung nuri yang pandai berbicara.

Namun, untuk bisa mendapatkan burung nuri itu, Nan Tongga diharuskan menikahi Putri Andani Sutan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com