Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dakwah Kaum Padri di Minangkabau

Kompas.com - 16/07/2022, 14:12 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kaum Padri merupakan salah satu golongan di Minangkabau, Sumatra Barat.

Kaum Padri adalah sebuah kelompok masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai syariat agama Islam.

Di era 1800-an, Minangkabau masih didominasi oleh masyarakat dari golongan kaum Adat, yaitu kelompok masyarakat yang masih mempertahankan adat istiadat dan budaya dari leluhur mereka.

Akan tetapi, tradisi yang dianut oleh kaum Adat terbilang menyimpang dari ajaran agama Islam yang seharusnya, karena mereka kerap berjudi dan melakukan sabung ayam.

Oleh sebab itu, kaum Padri mulai menyebarkan ajaran agama Islam guna memurnikan kembali Islam di Minangkabau.

Salah satu cara penyebarannya adalah melalui dakwah. Kendati demikian, dakwah Kaum Padri gagal dan akhirnya mereka memilih jalan perang pada 1803.

Baca juga: Tuanku Imam Bonjol: Perjuangan, Perang Padri, dan Akhir Hidup

Strategi dakwah

Dakwah yang dilakukan oleh kaum Padri disebut dengan dakwah Salaf yang menggunakan strategi pendekatan tarekat dan tasawuf.

Lewat dakwah Salaf ini kaum Padri berusaha mendekati masyarakat dengan terlebih dulu menyentuh hati mereka.

Pasalnya, jika sudah berhasil menarik hati masyarakat lebih dulu, maka akan jauh lebih mudah bagi para pendakwah mengajak mereka mengikuti ajaran yang disebarkan.

Biasanya, tokoh yang menyebarkan dakwah ini disebut sebagai Da’i, yaitu orang-orang yang belajar agama dari Mekkah.

Pada dasarnya, datok atau da’i bertugas menyampaikan petuah dan memberikan doa untuk mengajak orang-orang berbuat kebaikan sesuai ajaran syariat Islam.

Sasaran pertama yang dituju adalah para penghulu negeri, karena jika para pemimpinnya sudah lebih dulu memahami ajaran Islam maka akan lebih mudah untuk mengajak para pengikutnya.

Setelah para penghulu, selanjutnya adalah para pengikut kaum Adat, di mana mereka memang menjadi target utama dari kaum Padri itu sendiri.

Kaum Adat memang menjadi sasaran utama kaum Padri, karena mereka memiliki kebiasaan buruk yang menyimpang dari ajaran Islam, seperti sabung ayam dan berjudi.

Baca juga: Mengapa Perang Padri Berubah Menjadi Perang Kolonial?

Materi dakwah

Untuk berdakwah, diperlukan juga mempersiapkan materi-materi yang akan disampaikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com