Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Pemimpin Pertempuran Palagan Ambarawa 1945?

Kompas.com - 14/06/2023, 08:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Setelah Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, sejumlah pertempuran daerah masih terjadi.

Salah satunya adalah pertempuran Palagan Ambarawa yang terjadi antara 20 Oktober hingga 15 Desember 1945 di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Pertempuran Palagan Ambarawa dimulai ketika pasukan Sekutu dan NICA atau Pemerintahan Sipil Hindia Belanda mulai mempersenjatai tawanan perang Belanda di Ambarawa dan Magelang.

Hal ini yang kemudian memicu kemarahan para penduduk setempat.

Kondisi semakin carut-marut ketika Sekutu mulai melucuti senjata anggota Angkatan Darat Indonesia.

Baca juga: Pertempuran Ambarawa: Latar Belakang, Tokoh, Akibat, dan Akhir

Letkol Isdiman

Pemimpin Pertempuran Palagan Ambarawa 1945 adalah Letnan Kolonel (Letkol) Isdiman.

Letkol Isdiman merupakan perwira Tentara Keamanan Rakyat (TKR), sekaligus Komandan Resimen TKR Banyumas.

Dalam sejarah, Letkol Isdiman diketahui sebagai salah satu perwira terbaik Kolonel Sudirman.

Letkol Isdiman dipercaya oleh Kolonel Sudirman untuk menyusun siasat perlawanan di Ambarawa.

Pertempuran Ambarawa berawal pada 20 Oktober 1945, ketika Brigade Artileri dari Divisi India ke-23 atau militer Inggris, mendarat di Semarang, Jawa Tengah, yang dikomandoi oleh Brigadir Bethell.

Pada saat itu, Bethell diperbolehkan untuk melucuti senjata para tawanan Jepang di Indonesia dan diperkenankan untuk mengevakuasi 19.000 interniran Sekutu yang ada di Kamp Banyu Biru Ambarawa dan Magelang.

Akan tetapi, ternyata Sekutu datang dengan diboncengi oleh NICA atau tentara Belanda.

Namun, bukannya melucuti mereka justru mempersenjatai para tawanan Jepang.

Alhasil, insiden pun pecah di Magelang pada 26 Oktober 1945, yang membuat Tentara Keamanan Rakyat (TKR) turun tangan melawan tentara Inggris.

Letkol Isdiman kemudian ditugaskan oleh Jenderal Soedirman untuk memimpin pertempuran di Ambarawa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Peninggalan Kerajaan Ternate

6 Peninggalan Kerajaan Ternate

Stori
Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Stori
Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Stori
Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Stori
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Stori
4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

Stori
Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Stori
Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Stori
Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Stori
Sejarah Penemuan Angka Romawi

Sejarah Penemuan Angka Romawi

Stori
7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

Stori
Natipij, Organisasi Kepanduan Islam Era Hindia Belanda

Natipij, Organisasi Kepanduan Islam Era Hindia Belanda

Stori
7 Situs Sejarah di Kabupaten Kediri

7 Situs Sejarah di Kabupaten Kediri

Stori
Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Stori
Sejarah Pura Luhur Batukaru di Tabanan

Sejarah Pura Luhur Batukaru di Tabanan

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com