Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Pesantren Santi Asromo di Majalengka

Kompas.com - 31/05/2023, 10:00 WIB
Susanto Jumaidi,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pesantren Santi Asromo merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam yang berada di Majalengka.

Santi Asromo menjadi saksi di balik perjuangan kaum ulama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa di tengah tekanan kolonial Belanda.

Pesantren ini didirikan oleh tokoh pergerakan nasional sekaligus tokoh ulama Islam bernama KH. Abdul Halim pada tahun 1932.

Berikut biografi pendiri Pesantren Santi Asromo serta latar belakang berdirinya lembaga bersejarah tersebut.

Baca juga: Pesantren Sidogiri, Pondok Pesantren Pertama di Indonesia

KH. Abdul Halim

KH. Abdul Halim dilahirkan pada tanggal 26 Juni 1887 di Majalengka. Ia memiliki nama kecil Otong Syatori.

Ia merupakan keturunan Banten dari jalur ayahnya, Muhammad Iskandar. Sedangkan dari ibunya sampai ke tokoh Walisongo, yaitu Sunan Gunung Jati.

KH. Abdul Halim dilahirkan dari lingkungan keluarga yang taat agama. Ayahnya adalah seorang penyebar Islam di Kewedanan Jatiwangi.

Selain dididik ayahnya sendiri, KH. Abdul Halim lanjut melalang buana sampai ke Mekah.

Baca juga: Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, Khatib Masjidil Haram dari Minang

Sepulangnya dari Mekah tahun 1911, ia menerapkan ilmunya untuk membenahi umat Islam melalui beberapa peranannya.

Ia mendirikan Majlisul Ilmi sebagai wadah belajar agama pada 1911, lalu mendirikan Hayatul Qulub pada 1912 sebagai wadah sosial ekonomi masyarakat.

Ia juga mendirikan lembaga pendidikan modern bernama Jam'iyat I’anatul Muta’allimin pada 1916. Kemudian Kweekschool Perserikatan Ulama pada 1919.

Berdirinya Santi Asromo

Wacana pendirian lembaga Santi Asromo lebih dulu dikemukakan KH. Abdul Halim dalam kongres Perserikatan Ulama pada tahun 1932.

Dalam kongres tersebut, disepakati konsep kurikulum yang memadukan pendidikan agama dan pendidikan umum sebagai corak pendidikan di Santi Asromo.

Baca juga: 5 Pondok Pesantren Tertua di Indonesia: Sejarah, Pendiri dan Lokasi

Pada bulan April di tahun yang sama, dibangunlah Santi Asromo di sebuah masjid di desa yang jauh dari keramaian, yaitu Desa Pasirayu, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka.

Dipilihnya lokasi yang jauh dari keramaian tersebut ditujukan untuk memfokuskan anak-anak dalam proses belajar mengajar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com