KOMPAS.com – Pesantren Santi Asromo merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam yang berada di Majalengka.
Santi Asromo menjadi saksi di balik perjuangan kaum ulama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa di tengah tekanan kolonial Belanda.
Pesantren ini didirikan oleh tokoh pergerakan nasional sekaligus tokoh ulama Islam bernama KH. Abdul Halim pada tahun 1932.
Berikut biografi pendiri Pesantren Santi Asromo serta latar belakang berdirinya lembaga bersejarah tersebut.
Baca juga: Pesantren Sidogiri, Pondok Pesantren Pertama di Indonesia
KH. Abdul Halim dilahirkan pada tanggal 26 Juni 1887 di Majalengka. Ia memiliki nama kecil Otong Syatori.
Ia merupakan keturunan Banten dari jalur ayahnya, Muhammad Iskandar. Sedangkan dari ibunya sampai ke tokoh Walisongo, yaitu Sunan Gunung Jati.
KH. Abdul Halim dilahirkan dari lingkungan keluarga yang taat agama. Ayahnya adalah seorang penyebar Islam di Kewedanan Jatiwangi.
Selain dididik ayahnya sendiri, KH. Abdul Halim lanjut melalang buana sampai ke Mekah.
Baca juga: Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, Khatib Masjidil Haram dari Minang
Sepulangnya dari Mekah tahun 1911, ia menerapkan ilmunya untuk membenahi umat Islam melalui beberapa peranannya.
Ia mendirikan Majlisul Ilmi sebagai wadah belajar agama pada 1911, lalu mendirikan Hayatul Qulub pada 1912 sebagai wadah sosial ekonomi masyarakat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.