Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pernikahan Rasulullah dengan Aisyah

Kompas.com - 26/05/2023, 00:15 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Salah satu istri Rasulullah atau Nabi Muhammad SAW adalah Aisyah.

Aisyah adalah putri dari sahabat Nabi Muhammad, Abu Bakar Ash-Shiddiq.

Diperkirakan Rasulullah menikahi Aisyah menjelang pertengahan bulan Syawal. Untuk tahunnya, masih belum ada bukti konkrit yang menjelaskannya.

Kendati begitu, disebutkan bahwa Aisyah menikah dengan Rasulullah dalam usia yang masih sangat belia, yakni 6 tahun, sedangkan Rasulullah sudah berusia sekitar 50 tahun.

Dengan demikian, Aisyah menjadi istri termuda Rasulullah yang dipersunting sebelum usianya genap 10 tahun.

Berikut ini kisah pernikahan Rasulullah dengan Aisyah.

Baca juga: Kisah Wafatnya Aisyah Istri Rasulullah pada 17 Ramadan

Sejarah pernikahan Rasulullah dan Aisyah

Rasulullah dan Aisyah menikah tiga tahun setelah istri pertama nabi, yaitu Khadijah wafat pada 619 M.

Pasalnya, pernikahan antara Rasulullah dengan Aisyah dapat terjadi setelah Sang Nabi mengalami mimpi sebanyak tiga kali.

Di dalam mimpi tersebut Nabi Muhammad diperintah oleh Allah SWT untuk menikahi Aisyah, seorang gadis kecil yang saat itu masih berusia 6 tahun.

Dalam Hadis Riwayat (HR) Muslim dijelaskan mengenai mimpi Nabi Muhammad yang diminta menikah dengan Aisyah. Hadis itu berbunyi:

Dari Aisyah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Aku bermimpi tentangmu selama tiga malam. Malaikat membawamu dalam sebuah tempat yang terbuat dari sutera. Malaikat itu kemudian berkata, ‘Ini adalah istrimu.’ Aku buka wajahmu ternyata engkau di dalamnya.
Aisyah berkata, jika ini datang dari Allah, maka akan berlanjut”.

Namun, ada sumber juga yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad mengalami mimpi menikahi Aisyah sebanyak dua kali, yang tertulis dalam Kitab Shahihain dari hadis Aisyah, bahwa Rasulullah berkata:

"Aku diperlihatkan kepadamu dalam mimpi sebanyak dua kali. Aku melihatmu di sepotong kain sutera putih. Ia (Jibril) kemudian berkata kepadaku, 'Ini istrimu.' Aku kemudian menyingkap kain itu dan rupanya kamu. Lalu aku berkata, 'Jika ini (ketentuan) dari Allah, pastilah melaksanakannya." 

Dalam sejarah disebutkan bahwa Nabi Muhammad menikahi Aisyah karena Aisyah adalah anak gadis yang sangat cerdas dan berpengetahuan luas.

Bahkan setelah Rasulullah wafat, Aisyah menjadi tempat bertanya para umat Islam.

Halaman:
Sumber Kompas.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com