Mengapa Ki Bagus Hadikusumo Diangkat Menjadi Pahlawan Nasional?

KOMPAS.com - Ki Bagus Hadikusumo adalah salah satu tokoh Muhammadiyah yang telah dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.

Presiden Joko Widodo pada 5 November 2015 melalui Keppres Nomor 116/TK/2015 menetapkan Ki Bagus Hadikusumo sebagai Pahlawan Nasional Indonesia.

Gelar tersebut diberikan setelah Muhammadiyah mendaftarkan pengajuan pada November 2012.

Mengapa Ki Bagus Hadikusumo mendapat gelar sebagai Pahlawan Perintis Kemerdekaan Nasional Indonesia?

Baca juga: Ki Bagus Hadikusumo: Kiprah dan Karyanya

Keteladanan Ki Bagus Hadikusumo

Ki Bagus Hadikusumo adalah Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhamadiyah ke-5 antara tahun 1942 hingga 1953.

Selain berkiprah di Muhammadiyah, peran Ki Bagus Hadikusumo dalam menjaga persatuan bangsa sangat besar.

Sifat kenegarawanan Ki Bagus Hadikusumo diakui oleh pemerintah sehingga ia diberi anugerah pahlawan nasional, Berikut ini alasan mengapa ia diberi gelar pahlawan nasional.

• Ki Bagus Hadikusumo merupakan pahlawan perintis kemerdekaan
• Ki Bagus Hadikusumo tercatat sebagai salah satu perumus dasar negara Republik Indonesia
• Ki Bagus Hadikusumo memiliki visi kenegarawanan

Alasan-alasan itulah yang diusung oleh Tim Pengajuan Gelar Muhammadiyah pada saat mengajukan Ki Bagus Hadikusumo agar diberi gelar pahlawan nasional.

Baca juga: Apa Saja Kriteria Menjadi Pahlawan Nasional?

Melansir situs resmi Muhammadiyah, peran Ki Bagus Hadikusumo dalam kemerdekaan Indonesia dapat ditelusuri sejak era kebangkitan nasional.

Salah satu peran yang dilakukan Ki Bagus Hadikusumo dalam kebangkitan nasional adalah menggantikan posisi KH Ahmad Dahlan dalam Dewan Tokoh Agama (Priestraad) Hindia Belanda.

Dalam dewan tersebut, Ki Bagus Hadikusumo menyuarakan penguatan hukum Islam dan berusaha menaikkan kedudukan hukum Islam di dalam pemerintahan.

Meski rekomendasinya saat itu tidak diindahkan, tetapi Ki Bagus berhasil mengawal Indonesia untuk tidak menjadi negara teokrasi maupun negara sekuler.

Menjelang kemerdekaan Indonesia, Ki Bagus dikenal sebagai salah satu tokoh di balik rumusan Pancasila, perumusan Mukadimah UUD 1945, dan figur penting dalam Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) serta Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

Baca juga: Mengapa Butir Pertama Piagam Jakarta Diganti Ketuhanan Yang Maha Esa?

Pada masa pendudukan Jepang, Ki Bagus juga sempat pergi ke Tokyo bersama Soekarno dan Mohammad Hatta guna melakukan pembicaraan dengan Kaisar Hirohito terkait upaya menuju kemerdekaan Indonesia.

Dalam sidang-sidang BPUPKI, Ki Bagus Hadikusumo termasuk salah satu tokoh Islam yang sangat vokal.