Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan Dayalu atau Sultan Hidayatullah dari Ternate

Kompas.com - 29/04/2023, 11:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Sultan Dayalu atau Sultan Hidayatullah adalah raja Ternate yang memerintah antara 1529-1533.

Ia naik takhta di tengah krisis politik di Kerajaan Ternate akibat campur tangan bangsa Portugis.

Akibat tekanan dari Portugis, Sultan Dayalu bahkan memilih melarikan diri ke Tidore pada 1533.

Setelah menghimpun kekuatan, Sultan Dayalu berusaha melawan Portugis, tetapi meninggal dalam pertempuran.

Baca juga: Sultan Bayanullah, Raja Ternate yang Menerima Portugis

Ditawan oleh Portugis

Sultan Dayalu adalah putra Sultan Bayanullah, raja Ternate periode 1500-1521.

Ia mewarisi takhta sang kakak, Sultan Abu Hayat II yang memerintah antara 1521 hingga 1529.

Pada masa pemerintahan Sultan Abu Hayat II, campur tangan Portugis di Kerajaan Ternate telah menimbulkan kebencian dari banyak pihak dan membuat situasi tidak kondusif.

Sultan Abu Hayat II yang belum cukup dewasa dan harus didampingi oleh wali, yakni Pangeran Taruwese atau Kaicili Darwis, tidak pernah benar-benar memerintah hingga akhir hayatnya pada 1529 karena menjadi tawanan Portugis.

Sama seperti sang kakak, Sultan Dayalu yang usianya masih belasa tahun, juga ditawan di dalam benteng kerajaannya sendiri.

Pangeran Taruwese, yang mulanya berpihak pada Portugis, akhirnya dieksekusi pada 1530 saat hubungan keduanya memburuk.

Baca juga: Penyebab Perlawanan Ternate terhadap Portugis

Melarikan diri ke Tidore

Meski ibu Sultan Dayalu merupakan putri sultan Tidore, hubungan Ternate dan Tidore tidak pernah harmonis dalam waktu yang lama.

Bahkan ketika Ternate bersekutu dengan Portugis, Tidore menjalin aliansi dengan Spanyol.

Ketika Spanyol telah terusir dari Nusantara dan keberadan Portugis dibenci rakyat Ternate, kerajaan-kerajaan di Maluku akhirnya bersatu.

Sepeninggal Pangeran Taruwese, Ternate bekerja sama dengan Tidore, Bacan, dan Kepulauan Papua untuk mendesak Portugis di Maluku.

Akibat desakan itu, Portugis akhirnya mau melepaskan Sultan Dayalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com