Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibnu al-Quff, Ilmuwan Islam Perintis Embriologi Modern

Kompas.com - 18/04/2023, 09:00 WIB
Susanto Jumaidi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Selain kepada Ibnu Usaibiah, ia juga belajar kepada dokter terkemuka di Yordania, bernama Ibnu Nafis.

Melalui kedua guru besar itu, Ibnu Quff menekuni ilmu kedokteran yang kemudian mengantarkannya menjadi seorang dokter ahli.

Ia merupakan dokter yang ahli dalam bidang anatomi dan ilmu bedah.

Ibnu Quff juga pakar pada bidang embriologi yang menjadikannya sebagai pelopor embriologi modern.

Selain kedokteran, Ibnu Quff juga dikenal sebagai seorang filosof, sehingga karya-karyanya tidak saja berkenaan dengan kedokteran, tapi juga filsafat.

Baca juga: Siapa Penemu Aljabar dalam Matematika? Ini Sosoknya

Sumbangan

Sumbangan terbesar Ibnu Quff adalah kemampuannya dalam menjelaskan tahapan-tahapan perkembangan embrio sebagaimana yang diketahui pada masa modern ini.

Temuannya didapatkan setelah memadukan pengetahuannya dengan ayat Al-Quran yang membahas tentang perkembangan embrio.

Meskipun tanpa melihat langsung, ia dapat menjelaskan secara detail perkembangan janin mulai dari umur 7 hari hingga pembentukan organ tubuh selesai pada bulan ketujuh.

Ia juga menjelaskan bagaimana kondisi janin tertutup selaput sebanyak 3 lapis yang berfungsi untuk melindunginya selama dalam kandungan.

Selain tentang embrio, ia juga menyumbangkan pengetahuan tentang betapa pentingnya hubungan jantung dengan sistem pembuluh darah.

Meskipun belum ada alat canggih, ia mengerti bahwa adanya hubungan antara pembuluh darah arteri dan vena terhadap pembuluh kapiler dan katung jantung.

Penemuan Ibnu Quff ini benar-benar terbukti setelah 4 abad kemudian, setelah digunakannya mikroskop untuk membantu melihat hal itu.

Baca juga: Tokoh Cendekiawan Islam di Bidang Kedokteran Masa Daulah Abbasiyah

Referensi:

  • Fatim, C,S. (2013). Ensiklopedia Penemuan Terhebat Ilmuwan Muslim. Jakarta: Nectar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com