Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Penting Piagam Madinah bagi Sejarah Peradaban Islam

Kompas.com - 31/03/2023, 12:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Piagam Madinah adalah sebuah perjanjian yang dibuat Nabi Muhammad dengan berbagai kalangan.

Piagam ini dibuat setelah Nabi Muhammad hijrah ke Madinah dari Mekkah bersama dengan para kaum Muslimin.

Piagam Madinah terdiri dari 47 pasal utama dan pembukaan serta terbagi ke dalam 10 bab.

Dalam sejarahnya, Piagam Madinah memegang peranan penting dalam proses perkembangan Islam.

Lantas, apa makna penting Piagam Madinah bagi sejarah peradaban Islam?

Baca juga: Piagam Madinah: Latar Belakang, Fungsi, dan Isinya

Makna penting Piagam Madinah

Adapun makna penting Piagam Madinah bagi sejarah peradaban Islam adalah dapat menyatukan dan menciptakan kehidupan masyarakat Madinah yang damai dan tentram, di balik segala perbedaan.

Selain itu, Piagam Madinah juga mengatur kebebasan dalam berpendapat, perlindungan terhadap hak sipil dan hak hidup, memperkenalkan ide nasionalisme dan negara dalam arti luas, toleran, bekerja sama, dan humanis.

Lewat prinsip inilah persamaan hak dan kewajiban individu dapat terjamin tanpa membedakan ras, bahasa, atau kepercayaan.

Secara formal, Piagam Madinah mengatur hubungan sosial antara komponen masyarakat Madinah, yaitu:

  1. Antara sesama muslim, bahwa sesama muslim adalah satu umat walaupun berbeda suku.
  2. Antara komunitas muslim dengan non muslim dengan mengusung prinsip "bertetangga yang baik", saling membantu dalam menghadapi musuh bersama, membela yang teraniaya, saling menasihati, dan menghormati kebebasan beragama.

Baca juga: Alasan Nabi Muhammad Hijrah ke Madinah

Dari prinsip tersebut, dapat diketahui piagam ini menegaskan bahwa Nabi Muhammad merupakan pemimpin yang memegang amanat, di antara rakyat dengan berbagai golongan bangsa dan agama.

Di antara para ahli, terjadi silang pendapat mengenai golongan-golongan yang dimaksud dalam Piagam Madinah.

Sejumlah ahli menyebutkan ada empat golongan yang dimaksud, yaitu:

  1. Muhajirin: orang-orang Islam yang hijrah dari Mekkah.
  2. Anshar: orang-orang Islam dari penduduk Madinah.
  3. Munafiqun: penduduk Madinah yang belum memeluk Islam.
  4. Yahudi: kaum Yahudi yang tinggal di Madinah.

Menurut sejarah, Piagam Madinah yang dibuat Nabi Muhammad berlaku selama satu setengah abad. Terhitung dari awal dibentuk tahun 622 M hingga runtuhnya Dinasti Umayyah dan berdirinya Dinasti Abbasiyah pada 750 M.

 

Referensi:

  • Lukman. (2019). Piagam Madinah sebagai Konsep Budaya dan Peradaban. Jurnal Bina Ummat. Vol. 2, No. 1, 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com