Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Rakyat Buyuang Dama

Kompas.com - 10/03/2023, 19:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Akhirnya, seiring berjalannya waktu, Buyuang Dama tumbuh dewasa dengan ukuran tubuh masih sebesar buah dama.

Karena bentuk tubuhnya yang kecil, Buyuang Dama kerap dicemooh oleh teman-temannya.

Terlebih, banyak dari mereka yang sudah bekerja dan menikah. Hal ini kemudian membuat Buyuang Dama juga ingin memulai kehidupan berumah tangga.

Buyuang Dama pun menyampaikan keinginannya kepada sang ibu dan ayahnya.

Mendengar permintaan Dama, kedua orang tuanya pun tampak kebingungan karena mereka sadar bahwa anaknya tidak sempurna.

Tidak berhenti di situ, sang ibu dan ayah semakin dibuat bingung setelah tahu bahwa Buyuang Dama ingin menikah dengan seorang putri raja.

Kebetulan, pada saat itu ada seorang raja yang memiliki tiga orang putri bernama Puti Tuo, Puti Tangah, dan Puti Bungsu.

Beberapa hari setelahnya, Buyuang Dama menyuruh sang ibu pergi ke istana raja untuk melamar putrinya yang paling besar, yaitu Puti Tuo.

Awalnya, sang ibu merasa tidak sanggup untuk memenuhi keinginan anaknya tersebut. Akan tetapi, karena rasa sayangnya masih jauh lebih besar, sang ibu pun menuruti keinginan Buyuang Dama.

Sayangnya, begitu sampai di istana raja, sang ibu langsung dicaci maki oleh Puti Tuo dan ia menolak lamaran si Buyuang Dama.

Sang ibu pun terpaksa pulang dengan perasaan kecewa.

Sementara itu, Buyuang Dama sama sekali tidak merasa sedih setelah lamarannya ditolak.

Justru Buyuang Dama kembali menyuruh ibunya untuk melamar putri kedua raja, yaitu Puti Tangah.

Keesokan harinya, dengan penuh ketakutan sang ibu kembali ke istana raja untuk melamar Puti Tangah.

Namun, lagi-lagi lamaran tersebut ditolak.

Baca juga: Cerita Rakyat Batu Prasasti Pagaruyung I

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Biografi Imam Tirmidzi, Ulama Hadis Penulis Kutubus Sittah

Biografi Imam Tirmidzi, Ulama Hadis Penulis Kutubus Sittah

Stori
Peristiwa Haur Koneng 1993

Peristiwa Haur Koneng 1993

Stori
Tragedi Waduk Nipah 1993

Tragedi Waduk Nipah 1993

Stori
Bataviasche Nouvelles, Surat Kabar Pertama di Indonesia

Bataviasche Nouvelles, Surat Kabar Pertama di Indonesia

Stori
Waisak, seperti Maulid dan Isra Miraj Bersamaan

Waisak, seperti Maulid dan Isra Miraj Bersamaan

Stori
Ide-Ide Pembaruan Sultan Mahmud II

Ide-Ide Pembaruan Sultan Mahmud II

Stori
Perlawanan Kakiali terhadap VOC

Perlawanan Kakiali terhadap VOC

Stori
Jayeng Sekar, Organisasi Kepolisian Bentukan Daendels

Jayeng Sekar, Organisasi Kepolisian Bentukan Daendels

Stori
Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Stori
6 Peninggalan Kerajaan Ternate

6 Peninggalan Kerajaan Ternate

Stori
Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Stori
Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Stori
Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Stori
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Stori
4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com