Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Semaphore?

Kompas.com - 09/03/2023, 19:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Bobo Grid

KOMPAS.com - Praja Muda Karana atau yang disingkat pramuka adalah sebuah gerakan kepanduan yang populer di Indonesia.

Di Indonesia, gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada 14 Agustus 1961.

Ada banyak macam hal yang dapat dipelajari dari rangkaian kegiatan Pramuka. Salah satunya adalah semaphore.

Apa itu semaphore?

Baca juga: 5 Tokoh Pramuka Indonesia

Pengertian

Semaphore atau semafor adalah salah satu metode yang digunakan untuk mengirim sinyal atau pesan dengan menggunakan alat-alat sederhana.

Biasanya, alat sederhana yang digunakan adalah bendera, batang, atau pun tangan kosong.

Semaphore dilakukan dengan cara mengulurkan kedua tangan membentuk posisi tertentu sesuai formasi yang sudah ditentukan sebelumnya.

Fungsi alat sederhana yang digunakan seperti bendera dan tiang adalah untuk memperjelas arah gerakan tangan ketika menyampaikan sebuah pesan.

Semaphore sendiri diciptakan oleh Claude Chappe, seorang insinyur dan pendeta asal Perancis pada 1790.

Adapun tujuan diciptakannya semaphore adalah untuk kepentingan komunikasi militer, supaya para anggota militer dapat berkomunikasi dalam jarak jauh.

Manfaat

Manfaat dari semaphore adalah untuk bisa berkomunikasi secara jarak jauh.

Metode ini salah satu materi wajib yang harus diajarkan oleh seluruh anggota Pramuka.

Tujuannya agar setiap anggota pramuka tetap bisa berkomunikasi jarak jauh, meskipun sedang berkemah di tempat yang susah sinyal.

Oleh sebab itu, wajib bagi setiap anggota Pramuka untuk memahami metode semaphore agar tidak bingung setiap ada yang mengirim pesan menggunakan cara ini.

Namun, pada awalnya, semaphore digunakan untuk menyampaikan sebuah pesan rahasia agar tidak diketahui oleh pihak musuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com