Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rabiah Al Adawiyah, Sufi Perempuan yang Ingin Membakar Surga

Kompas.com - 03/02/2023, 19:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Nahasnya, Rabi'ah yang hanya seorang diri diculik oleh sekelompok penyamun dan ia dijadikan hamba sahaya.

Hamba sahaya adalah orang yang menjadi korban perdagangan manusia.

Disebutkan bahwa Rabi'ah dijadikan hamba sahaya seharga enam dirham kepada seorang pedagang.

Selama beberapa waktu, Rabi'ah harus hidup di dalam kesengsaraan yang teramat dalam.

Suatu malam, Rabi'ah bermunajat kepada Allah, apabila dapat bebas dari perbudakan ini, ia berjanji tidak akan berhenti beribadah.

Tidak disangka, doa Rabi'ah langsung terjawab. Saat sedang salat malam, tiba-tiba majikan dari Rabi'ah dikejutkan oleh sebuah lentera yang bergantung di atas kepalanya tanpa sehelai tali.

Cahaya tersebut bagaikan lentera yang menyinari seluruh rumah atau yang disebut sakinah, berarti cahaya rahmat Tuhan dari seorang muslimah suci.

Melihat peristiwa aneh ini, sang majikan merasa takut sehingga Rabi'ah dibebaskan.

Baca juga: Apakah Firaun Ada yang Perempuan?

Menjadi sufi perempuan

Setelah tidak lagi menjadi hamba sahaya, Rabi'ah pergi ke Padang Pasir dan tinggal di sana.

Di tempat inilah Rabi'ah menghabiskan waktunya beribadah kepada Allah.

Bahkan, Rabi'ah juga memiliki majelis yang dikunjungi oleh banyak murid.

Semasa hidup, Rabi'ah memberikan seluruh hidupnya hanya untuk Allah. Tidak ada satu pun di dunia ini yang dicintai Rabi'ah kecuali Allah.

Saking ikhlasnya Rabi'ah beribadah kepada Allah, hatinya sampai tidak ada rasa takut terhadap neraka atau pun mengharap surga.

Baca juga: Ratu Kalinyamat, Pahlawan Maritim Perempuan dari Jepara

Ingin membakar surga

Dikisahkan bahwa suatu siang, Rabi'ah Al-Adawiyah berlari-lari tanpa tujuan di Kota Baghdad sembari menenteng sebuah air dan memegang obor di tangan kirinya.

Orang-orang pun menanyai Rabi'ah tentang apa yang sedang ia lakukan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com