Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Dibentuk Barisan Pelopor?

Kompas.com - 02/02/2023, 19:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Saat menduduki Indonesia pada 1942, Jepang juga tengah terlibat dalam Perang Pasifik.

Demi memenangi Perang Pasifik melawan negara-negara Barat, maka Jepang membutuhkan sumber daya Indonesia.

Oleh sebab itu, selama menduduki Indonesia, Jepang telah membentuk sejumlah organisasi militer dan semimiliter untuk mempersiapkan kaum muda menjaga pertahanan Jepang.

Salah satu organisasi semimiliter bentukan Jepang adalah Barisan Pelopor.

Baca juga: Seinendan, Barisan Pemuda Bentukan Jepang

Alasan pembentukan Barisan Pelopor

Pada pertengahan tahun 1944, diadakan rapat Dewan Pertimbangan Pusat (Chuoo Sangi In).

Salah satu hal yang dibahas di dalam rapat tersebut adalah bagaimana menumbuhkan kesadaran di kalangan rakyat untuk membangun persaudaraan dengan rakyat Indonesia.

Hal ini tentu dibutuhkan demi mempertahankan Tanah Air dari serangan musuh.

Atas dasar ini, maka Jepang memutuskan membentuk Barisan Pelopor atau yang dalam Bahasa Jepang disebut Shuisintai pada 1 November 1944.

Dengan demikian, alasan Jepang membentuk Barisan Pelopor adalah untuk mendukung perjuangan Jepang dalam melawan Sekutu dengan dalih mempertahankan Indonesia.

Organisasi Barisan Pelopor ini mengalami perkembangan di perkotaan.

Adapun kegiatan utama yang dilakukan Barisan Pelopor adalah melatih kemiliteran para anggotanya.

Setiap anggota Barisan Pelopor hanya dilatih menggunakan alat yang sangat sederhana, seperti senapan kayu dan bambu runcing

Anggota yang tergabung di dalam Barisan Pelopor sangat beragam yang terdiri dari berbagai kalangan pemuda.

Baca juga: Keibodan, Barisan Pembantu Polisi Bentukan Jepang

Ada yang berasal dari kalangan terpelajar, pendidikan rendah, hingga yang sama sekali tidak berpendidikan.

Harapannya, dengan dibentuk Barisan Pelopor ini akan tercipta suatu solidaritas untuk persatuan dan kesatuan seluruh anggota di dalamnya.

Selain itu, anggota Barisan Pelopor juga dilatih menggerakkan massa dan membangun pertahanan.

Dibentuk juga Barisan Pelopor Istimewa, yang anggotanya dipilih dari asrama-asrama pemuda yang terkenal berjumlah 100 orang.

Di antaranya ada Supeno, DN Aidit, Johar Nur, dan Asmara Hadi, yang diketuai oleh Sudiro.

Selama masih eksis, Barisan Pelopor memiliki jumlah anggota sebanyak 60.000 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com