KOMPAS.com - Jepang merupakan negara Asia yang pernah menjajah Indonesia sejak 1942 hingga 1945.
Meski durasi pendudukannya singkat, Jepang sangat kejam ketika menjajah Indonesia.
Beberapa contoh kekejaman Jepang selama menjajah Indonesia adalah dengan adanya romusha dan genosida Mandor di Kalimantan.
Baca juga: Kekejaman Jepang di Perang Dunia II
Lalu mengapa Jepang menjajah dengan sangat kejam di Indonesia?
Ketika Jepang menjajah Indonesia, mereka tengah terlibat dalam Perang Dunia II.
Saat itu, Jepang perang di sektor Asia Pasifik melawan Amerika Serikat.
Selain lantaran terdesak kebutuhan perang, Jepang sangat kejam saat menjajah Indonesia karena mereka menjadi negara imperialis baru.
Jepang kemudian mengambil alih kontrol ekonomi di Indonesia dengan beberapa cara, yaitu:
Pada 1943, posisi Jepang di Perang Dunia II mulai terdesak. Jepang kemudian membuat latihan kemiliteran pada pemuda dan rakyat Indonesia.
Beberapa lembaga kemiliteran era Jepang adalah:
Ada juga kekejaman lainnya yang diterapkan Jepang selama di Indonesia, yaitu genosida mandor di Kalimantan. Genosida ini menewaskan ribuan rakyat.
Genosida tersebut dilakukan untuk meredam rasa benci rakyat Kalimantan Barat atas penjajahan Jepang di Indonesia.
Selain itu, Jepang juga membentuk Jugun Ianfu atau budak seks bagi tentara Jepang di beberapa wilayah jajahan, termasuk Indonesia.
Biasanya, para perempuan dijemput paksa dari keluarganya dan ditempatkan di rumah bordil di setiap wilayah.
Bahkan, militer Jepang memaksa suntik kontrasepsi supaya para perempuan tidak hamil.
Baca juga: Tujuan Jepang Membentuk Jawa Hokokai