Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Tentara Jepang Sangat Kejam?

Kompas.com - 26/07/2022, 19:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jepang merupakan negara Asia yang pernah menjajah Indonesia sejak 1942 hingga 1945.

Meski durasi pendudukannya singkat, Jepang sangat kejam ketika menjajah Indonesia.

Beberapa contoh kekejaman Jepang selama menjajah Indonesia adalah dengan adanya romusha dan genosida Mandor di Kalimantan.

Baca juga: Kekejaman Jepang di Perang Dunia II

Lalu mengapa Jepang menjajah dengan sangat kejam di Indonesia?

Keadaan mendesak

Ketika Jepang menjajah Indonesia, mereka tengah terlibat dalam Perang Dunia II.

Saat itu, Jepang perang di sektor Asia Pasifik melawan Amerika Serikat.

Selain lantaran terdesak kebutuhan perang, Jepang sangat kejam saat menjajah Indonesia karena mereka menjadi negara imperialis baru.

Jepang kemudian mengambil alih kontrol ekonomi di Indonesia dengan beberapa cara, yaitu:

  • Romusha: memaksa tenaga penduduk di Indonesia untuk dipekerjakan pada proyek pengembangan Jepang.
  • Para petani diwajibkan menanam tanaman yang dibutuhkan oleh militer Jepang.
  • Hewan ternak milik rakyat banyak diambil untuk keperluan militer Jepang selama Perang Dunia II.

Pada 1943, posisi Jepang di Perang Dunia II mulai terdesak. Jepang kemudian membuat latihan kemiliteran pada pemuda dan rakyat Indonesia.

Beberapa lembaga kemiliteran era Jepang adalah:

  • Seinendan (Barisan Pemuda)
  • Keibodan (Barisan Pembantu Polisi)
  • Heiho (Pembantu Prajurit Jepang)
  • Pembela Tanah Air (PETA)
  • Fujinkai (Barisan Perhimpunan Wanita)
  • Suishintai (Barisan Pelopor)
  • Jibakutai (Barisan Berani Mati)
  • Seinentai (Barisan Murid Sekolah dasar)
  • Gakukotai (Barisan Murid Sekolah dan Lanjutan)

Ada juga kekejaman lainnya yang diterapkan Jepang selama di Indonesia, yaitu genosida mandor di Kalimantan. Genosida ini menewaskan ribuan rakyat.

Genosida tersebut dilakukan untuk meredam rasa benci rakyat Kalimantan Barat atas penjajahan Jepang di Indonesia.

Selain itu, Jepang juga membentuk Jugun Ianfu atau budak seks bagi tentara Jepang di beberapa wilayah jajahan, termasuk Indonesia.

Biasanya, para perempuan dijemput paksa dari keluarganya dan ditempatkan di rumah bordil di setiap wilayah.

Bahkan, militer Jepang memaksa suntik kontrasepsi supaya para perempuan tidak hamil.

Baca juga: Tujuan Jepang Membentuk Jawa Hokokai

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com