Penggalian di lokasi tersebut dilakukan oleh Willem Frederik Florus Oppenoorth, Carel ter Haar, dan G. H. R. von Koenigswald dari 1931 hingga 1933.
Para ahli memperkirakan Homo Soloensis adalah evolusi dari Pithecanthropus Mojokertensis yang hidup sekitar 117.000-108.000 tahun lalu.
Baca juga: Homo Soloensis: Penemu, Ciri-ciri, dan Hasil Kebudayaan
Homo Floresiensis adalah spesies manusia purba berukuran kecil yang mendiami Pulau Flores.
Manusia purba ini ditemukan oleh Peter Brown dan Mike J. Morwood dengan tim dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional pada September 2003.
Fosil Homo Floresiensis ditemukan di Gua Liang Bua di Flores, dengan ukuran tengkorak sangat mungil.
Diperkirakan ukuran tubuhnya tidak lebih besar dari anak-anak usia lima tahun.
Karena ukurannya yang lebih kecil dari manusia pada umumnya, Homo Floresiensis sering mendapat julukan sebagai Manusia Hobbit dari Liang Bua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.