Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Umar bin Khattab Melarang Anaknya menjadi Khalifah?

Kompas.com - 23/01/2023, 16:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Umar bin Khattab adalah salah satu Khulafaur Rasyidin dan sahabat utama Nabi Muhammad SAW.

Umar sempat menjabat sebagai Khalifah pada 634-644, setelah wafatnya Abu Bakar.

Di bawah kepemimpinan Umar, umat Islam berkembang menjadi salah satu kekuatan baru di wilayah Timur Tengah.

Selain itu, wilayah kekuasaan Kekhalifahan Islam juga meluas yang mencakup Mesopotamia, sebagian Persia, dan mengakhiri masa Kekaisaran Sassanid.

Umar bin Khattab memiliki seorang putra bernama Abdullah bin Umar.

Semasa hidup, Umar bin Khattab sempat memberi nasehat kepada putranya, Abdullah.

Adapun nasihat yang disampaikan Umar bin Khattab kepada anaknya adalah untuk tidak menjadi khalifah.

Lantas, apa alasan Umar bin Khattab melarang anaknya, Abdullah, menjadi Khalifah?

Baca juga: Kenapa Umar bin Khattab Ditakuti?

Tidak ingin anaknya memanfaatkan jabatannya

Suatu hari, Abdullah bin Umar, anak dari Umar bin Khattab, pernah memiliki sebuah unta.

Abdullah bin Umar membeli sebuah unta yang teramat kurus. Setelah itu, ia menggembalakannya di padang rumput di Madinah.

Pada suatu hari, Umar bin Khattab sedang pergi menjalankan sebuah pemeriksaan. Lalu, ia melihat seekor unta yang sangat gemuk.

Umar bin Khattab pun bertanya siapa pemilik unta itu kepada petugas yang ada di sana. Terkejutlah Umar bin Khattab setelah mengetahui bahwa pemilik unta itu adalah putranya sendiri, Abdullah bin Umar.

Bukannya senang, Umar bin Khattab justru merasa geram. Umar pun mengutus salah satu anak buahnya untuk memanggil Abdullah.

Begitu Abdullah tiba di hadapan sang ayah, Umar bin Khattab pun menanyakan tentang unta gemuk milik sang anak.

Abdullah kemudian menceritakan bahwa unta itu ia beli dengan uangnya sendiri, yang kemudian diperdagangkan agar bisa mendapat keuntungan dari orang lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com