Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Candi Klero di Semarang

Kompas.com - 23/01/2023, 15:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Candi Klero merupakan salah satu bangunan peninggalan zaman Hindu-Buddha di Jawa Tengah.

Letak candi ini berada di Dusun Ngentak, Desa Klero, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.

Candi Klero berdiri sendiri di tengah kebun warga dan tidak dijumpai sumber sejarah lain di sekitarnya.

Alhasil, sulit untuk mengetahui kapan pembangunan dan siapa yang membangun candi ini.

Baca juga: Sejarah Candi Lumbung di Kawasan Prambanan

Sejarah Candi Klero

Candi Klero hanya berupa candi induk, dibangun tanpa candi perwara atau candi pendamping.

Saat ditemukan pada 1995, kondisi candi sudah runtuh. Sebagai langkah pelestarian bangunan bersejarah, BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya) Jawa Tengah kemudian melakukan pemugaran.

Candi Klero memiliki ukuran 14 x 14 meter dengan tinggi keseluruhan mencapai 4 meter.

Bentuk bangunan candi ini berundak atau bertingkat, mirip Candi Sambisari di Yogyakarta.

Tingkat pertama sebagai dasar candi memiliki tinggi 1,4 meter dengan teras selebar sekitar 4 meter.

Untuk menuju bangunan candi yang berada di tengah-tengah teras, terdapat tangga berhias makara (makhluk mitologi berwujud monster air atau naga laut).

Baca juga: Candi Ngawen, Bangunan Suci untuk Dhyani Buddha

Di dalam tubuh candi ditemukan peralatan upacara berupa yoni (simbol kesuburan) dan arca Siwa.

Saat ini, arca Siwa dari Candi Klero telah dipindahkan dan disimpan oleh Dinas Purbakala Jawa Tengah di Semarang untuk alasan keamanan.

Berdasarkan temuan tersebut, para sejarawan menyimpulkan bahwa Candi Klero merupakan peninggalan agama Hindu.

Sedangkan fungsi Candi Klero diduga sebagai tempat ritual atau beribadah.

Meski tidak ditemukan sumber sejarah yang mencatat tahun berdirinya atau siapa yang memerintahkan pembangunan candi, bangunan bercorak Hindu ini mungkin usianya sangat tua.

Hal itu karena kondisi dinding candi yang terlihat polos tanpa dihiasi oleh relief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com