Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayam, Napak Tilas Keberhasilan Domestifikasi Unggas

Kompas.com - 12/12/2022, 15:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ayam, baik ayam petelur maupun ayam pedaging di zaman modern menjadi hewan peliharaan manusia, tak seperti masa purba lalu.

Ayam peliharaan, istilah kekiniannya adalah unggas hasil domestifikasi atau penjinakan hewan liar oleh manusia.

Tujuan domestifikasi adalah pengembangbiakan terkontrol agar manusia bisa memanfaatkan hewan liar sebagai pemenuhan kebutuhan.

Napak tilas keberhasilan domestifikasi bisa terlihat mudah pada banyaknya peternakan hewan mulai dari ayam, ikan, hingga babi.

Baca juga: Dapat Hibah Kandang Ayam Modern, Unpad Siap Dorong Industri Peternakan

Laman sumber bacaan Kompas.com keluaran 15 September 2022 menunjukkan bahwa modernisasi mengiringi domestifikasi ayam petelur maupun pedaging di berbagai peternakan.

Banyak peternakan ayam menggunakan kandang yang luas serta lapang bagi ayam peliharaan.

Kendati begitu, masih banyak juga peternakan ayam memanfaatkan kandang ayam ukuran kecil yang berisi banyak ayam.

Alhasil penggunaan kandang ayam macam ini menjadi tempat siksaan bagi ayam peliharaan untuk hidup lantaran ayam tak bisa melebarkan sayapnya, mandi debu, dan segala hal yang membuat ayam peliharaan hidup tak seleluasa sebagai binatang.

Pengusaha Sigit menyortir telur  di kandang ayam miliknya.KOMPAS.com/Dian Ade Permana Pengusaha Sigit menyortir telur di kandang ayam miliknya.

Ayam

Telur hasil panen di peternakan ayam petelur di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (23/8/2022). Dalam dua pekan ini harga telur terus mengalami kenaikan harga. Ditingkat peternak harga telur dijual Rp 28.500 per kilogram. Sedangkan di pedagang harga telur mencapai Rp 31.000 per kilogram.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Telur hasil panen di peternakan ayam petelur di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (23/8/2022). Dalam dua pekan ini harga telur terus mengalami kenaikan harga. Ditingkat peternak harga telur dijual Rp 28.500 per kilogram. Sedangkan di pedagang harga telur mencapai Rp 31.000 per kilogram.

Lantaran sudah menjadi hewan peliharaan, nama Latin ayam juga sudah berubah menjadi gallus domesticus.

Gallus domesticus memiliki arti ayam rumahan atau ayam peliharaan.

Keberadaan ayam bersama kehidupan manusia bertolak dari 10.000 tahun silam.

Masyarakat dalam budaya India kuno mulai memelihara ayam.

Kali pertama, masyarakat India kuno berburu ayam hutan.

Harga daging ayam potong segar di Balikpapan melambung tinggi.KOMPAS.COM/Ahmad Riyadi Harga daging ayam potong segar di Balikpapan melambung tinggi.

Ayam hutan liar itu kemudian dipelihara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com