KOMPAS.com - Prasasti Kelurak merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang ditemukan di sekitar kompleks Candi Prambanan.
Prasasti yang terbuat dari baru andesit ini panjangnya 73 cm, lebar 12 cm, dan tinggi 41 cm.
Prasasti Kelurak ditulis menggunakan aksara Pranagari atau Siddham, dan berbahasa Sanskerta.
Sayangnya, tulisan pada prasasti ini sudah banyak yang aus, sehingga hanya sedikit yang dapat terbaca.
Prasasti Kelurak saat ini disimpan di Museum Nasional Jakarta.
Baca juga: Prasasti Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno
Prasasti Kelurak ditemukan di dekat Candi Lumbung, Desa Kelurak, yang terletak di antara Candi Prambanan dan Candi Sewu.
Prasasti ini berangka 704 Saka atau 782 Masehi. Secara garis besar, Prasasti Kelurak berisi tentang didirikannya sebuah bangunan suci dan arca untuk memuja Manjusri.
Manjusri adalah Bodhisattva yang dikaitkan dengan kebijaksanaan, pengajaran, dan kesadaran dalam agama Buddha.
Manjusri bertugas membasmi kebodohan (awidya), bertangan dua, tangan kanan memegang pedang, dan tangan kiri membawa buku (pustaka).
Pedang adalah lambang penebas kebodohan dan buku adalah Prajnaparamita sutra, yang berisi ajaran yang diperlukan manusia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.