KOMPAS.com - Pakta Tripartit adalah pakta yang ditandatangani oleh Jerman, Italia, dan Jepang pada 27 September 1940.
Pakta ini ditandatangani oleh Joachim von Ribbentrop (Jerman), Galeazzo Ciano (Italia), dan Saburo Kurusu (Jepang) di Berlin, Jerman.
Pakta Tripartit menandai masuknya Jepang ke Blok Poros yang melawan Blok Sekutu pada Perang Dunia II.
Setahun sebelumnya, Jerman dan Italia telah meresmikan aliansinya dalam Blok Poros melalui Pakta Baja.
Baca juga: Pakta Baja, Lahirnya Blok Poros
Melansir Ensiklopedia Holocaust, Blok Poros pada dasarnya terbentuk karena kepentingan yang sama di antara Jerman, Italia, dan Jepang.
Yang pertama adalah kepentingan ekspansi wilayah melalui penaklukan militer dan perombakan tata kehidupan internasional setelah Perang Dunia I. Sedangkan yang kedua adalah penghancuran atau netralisasi komunisme Uni Soviet.
Adolf Hitler, yang menjadi Kanselir Jerman pada 1933, dengan cepat mengonsolidasikan kekuasaan dan mengangkat dirinya sebagai pemimpin tertinggi (Furher).
Hitler terobsesi dengan gagasan superioritas ras Jerman dan percaya bahwa perang adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan "Lebensraum" atau ruang hidup yang diperlukan agar ras Jerman berkembang.
Hampir sama dengan Jerman, Italia dengan ideologi fasisme, memiliki semboyan "Italia Irredenta" atau Italia di atas segalanya.
Sedangkan Jepang mempunyai slogan Hakko Ichiu, yakni delapan penjuru dunia di bawah satu atap. Satu atap yang dimaksud adalah di bawah Kekaisaran Jepang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.