Dia pun berhasil mengusir pasukan Mesir dari SAudi dan perlahan-lahan mulai mendapatkan kembali sebagian kotanya yang direbut oleh Kekaisaran Ottoman.
Selain itu, Abdulaziz Al-Saud juga berusaha mengambil warisan keluarganya yang sudah direbut oleh Al-Rashid, tokoh yang merebut Riyadh (sekarang ibu kota Arab Saudi).
Dengan ditemani 40 pengawal, Abdulaziz Al-Saud berangkat ke Riyadh dan melakukan perlawanan.
AbduAbdulaziz Al-Saud pun berhasil merebut Benteng Masmak dan mengumpulkan para pendukung lamanya.
Pada akhirnya, Riyadh berhasil direbut kembali oleh Abdulaziz Al-Saud dan dia mulai mendirikan markas besar di sana.
Akhirnya, pada 23 September 1932, Abdulaziz Al-Saud mendirikan Kerajaan Arab Saudi, sebuah negara Islam yang modern.
Asal-usul nama Arab Saudi diambil dari nama keluarga Abdulaziz Al-Saud, yang merupakan raja pertama Kerajaan Arab Saudi.
Referensi: