JAKARTA, KOMPAS.com -Kopi cold brew sering dikenal juga sebagai seduhan kopi menggunakan air dingin.
Laman Kompas.com sebagai bahan literatur pada edisi 19 September 2022 memberikan informasi bahwa kopi cold brew memiliki tingkat keasaman lebih rendah apabila dibandingkan dengan seduhan kopi lainnya.
Kopi cold brew menjadi salah satu minuman tren di Indonesia.
Baca juga: Resep Kopi Cold Brew 2 Bahan, Nikmati Saat Akhir Pekan
Kisah perjalanan kopi cold brew masuk ke Indonesia, sama tuanya saat Belanda mulai datang ke Indonesia.
Bangsa Belanda menjadi pelopor kopi cold brew pada sekitar 1600.
Uniknya, kopi cold brew justru dibuat oleh orang Belanda di atas kapal laut dalam perjalanan menuju Indonesia.
Cold brew mencegah minuman kopi yang lazimnya disedu dengan air panas menjadi tidak cepat basi saat perjalanan orang Belanda menempuh waktu lama dengan kapal laut ke Indonesia.
Bangsa Belanda, secara teknis, menyedu kopi dengan air dingin.
Air dingin ini disiapkan dalam suhu ruang.
Pada kenyataannya, menyiapkan cold brew dengan air dingin memerlukan waktu yang tidak sedikit.
Kopi giling kasar direndam dalam air dingin atau pada suhu ruangan.
Waktu merendam kopi giling kasar itu antara 8 sampai dengan 24 jam.
Sementara, cold brew juga sengaja dibuat untuk menghasilkan seduhan kopi dengan volume besar.
Penikmati kopi asal Indonesia, Rara Wilis, kemarin, dalam informasi terkini menyebut, pilihan terbaik untuk membuat kopi cold brew adalah biji kopi arabika.