Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Terjadinya Fathu Mekkah?

Kompas.com - 21/10/2022, 19:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Namun, kaum Quraisy melanggar perjanjian dengan membantu Bani Bakr menyerang dan membantai Bani Khuza'ah, sekutu umat Islam.

Setelah tragedi itu, perwakilan Bani Khuza'ah menghadap Nabi Muhammad di Madinah dan menceritakan pengkhianatan kaum kafir Quraisy di Mekkah.

Kaum Quraisy sebenarnya sempat mengutus Abu Sufyan menemui Nabi Muhammad guna memperbarui perjanjian, tetapi ditolak.

Akibat pengingkaran kaum kafir Quraisy, Nabi Muhammad menyiapkan pasukan untuk menaklukkan Mekkah.

Jumlah pasukan Fathu Mekkah yang berhasil dikumpulkan Nabi mencapai 10.000 orang.

Baca juga: Perang Fijar: Penyebab, Jalannya Pertempuran, dan Peran Nabi Muhammad

Nabi kemudian membagi pasukan tersebut ke dalam empat divisi, yang masing-masing ditugaskan untuk memasuki Mekkah dari empat penjuru mata angin.

Kendati demikian, Nabi Muhammad berpesan agar pasukannya tidak menyerang karena tidak ingin adanya pertumpahan darah, kecuali dalam keadaan terpaksa.

Pasukan Muslim dapat menaklukkan Mekkah tanpa perlawanan berarti dari kaum kafir Quraisy yang kalah jumlah pasukan.

Nabi Muhammad segera memerintahkan untuk menghancurkan 360 berhala yang ada di Kabah dan sekitarnya.

Meski kaum kafir Quraisy kerap berniat mencelakai Nabi Muhammad dan melakukan hal buruk terhadap umat Muslim, Nabi justru memerdekakan mereka.

Nabi Muhammad menjanjikan ampunan Allah dan kedamaian terhadap siapa saja yang mau bertaubat dan masuk Islam.

Mendengar keputusan Nabi, kaum kafir Quraisy berbondong-bondong masuk Islam. Setelah peristiwa ini, Mekkah secara resmi dipegang oleh umat Muslim.

 

Referensi:

  • Haylamaz, Rasyid. (2016). Mentari Kasih Sayang rasulullah SAW yang Meluluhkan Kebekuan Hati. Jakarta: Republika Penerbit.
  • Maulidya, Hanatul Ula. (2022). Sang Panglima Tak Terkalahkan Khalid bin Walid. Surabaya: Media Edukasi Creative.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com