Obat Tablet, Terinspirasi Pembuatan Batu Bata

JAKARTA, KOMPAS.com - Obat tablet adalah sediaan obat telan berbentuk padat.

Sumber bacaan dari laman Kompas.com keluaran 11 Juli 2021 menyebut bahwa cara minum obat tablet memiliki aturan yang wajib dipatuhi.

Obat tablet sejatinya merupakan teknologi lanjutan pembuatan obat di masa Sebelum Masehi.

Kekaisaran Roma, pada masa awal memperkenalkan obat dalam bentuk sediaan bubuk.

Baca juga: Tips Memberi Kucing Obat Tablet

Kemudian, sampai dengan abad ke-19, muncul teknologi pembuatan obat tablet yang terinsiprasi dari cara membikin batu bata.

Lembek

shutterstock Ilustrasi obat.

Awalnya, bahan baku obat tablet dicampur dengan bahan campuran.

Seluruh bahan itu berbentuk lembek.

Bahan obat tablet lembek kemudian dibentuk seperti bulatan kecil.

Di masa teknologi awal obat tablet, bulatan kecil itu dikeringkan dengan bantuan sinar matahari.

Saat teknologi makin maju, pengeringan obat tablet menggunakan mesin.

Obat tablet juga sering dikenal sebagai pil.

Penemu asal Inggris, William BD adalah orang pertama yang membuat obat tablet dengan mesin kompresi.

GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Pengawasan atas pembuatan obat-obatan di India dipertanyakan.

Waktu itu, William membuat obat tablet dengan kandungan potasium karbonat.

Obat tablet dengan potasium karbonat itu ditemukan pada 1843.

Obat tablet berpotasium karbonat itu untuk menyembuhkan pasien yang kekuarangan kalium di dalam darahnya.

Penemuan sistem kompresi ini menjadi asal-muasal teknologi pembuatan obat tablet sampai sekarang.