Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Jenderal AH Nasution Selamat dari Peristiwa G30S?

Kompas.com - 30/09/2022, 13:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Abdul Haris Nasution atau AH Nasution adalah jenderal Angkatan Darat yang berasal dari Sumatera Utara.

Semasa hidup, AH Nasution mengabdikan dirinya sebagai tentara militer Angkatan Darat.

Kiprahnya dalam bidang militer pun menuai kesuksesan besar.

Pada 1948, AH Nasution diangkat sebagai Wakil Panglima Besar Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI).

Kemudian, pada 1950, dia diangkat menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Lebih lanjut, pada 1 Oktober 1965, terjadi sebuah peristiwa penting di Indonesia, yaitu Gerakan 30 September atau G30S.

G30S menangkap jenderal-jenderal yang dituding hendak melakukan kudeta terhadap Presiden Soekarno.

Dari tujuh jenderal hendak ditangkap, Jenderal AH Nasution menjadi salah satu tentara Angkatan Darat yang lolos dari upaya penculikan G30S.

Lalu, apakah Jenderal AH Nasution selamat dari peristiwa G30S?

Baca juga: 7 Pahlawan Revolusi Korban G30S

Istri menyelamatkan AH Nasution

Pada 1 Oktober 1965, peristiwa penculikan G30S dimulai.

Nasution pun menjadi salah satu target yang akan diculik oleh para pelaku yang juga tentara.

Tokoh yang bertugas memimpin penangkapan AH Nasution adalah Letnan Doel Arief bersama timnya. Ia membawa tim yang menumpang empat truk dan dua mobil.

Pada pukul 04.00 pagi, para pelaku berusaha masuk ke kediaman rumah Nasution secara diam-diam.

Diperkirakan ada 15 tentara yang masuk ke dalam rumah. Pada pukul itu, mereka mengira Nasution masih tertidur lelap.

Namun, ternyata Nasution masih terjaga bersama dengan istrinya, Johanna Suniarti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com