Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Rakyat, Organisasi Pemuda PKI

Kompas.com - 28/09/2022, 16:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemuda Rakyat adalah organisasi pemuda sayap kiri atau komunis dari Partai Komunis Indonesia (PKI).

Organisasi ini dibentuk atas inisiatif Menteri Pertahanaan saat itu, yakni Amir Sjarifuddin, sebagai sayap pemuda dari Pemuda Sosialis Indonesia (Pesindo).

Tujuan Pemuda Rakyat adalah menghasilkan kader-kader kompeten dan terpelajar yang kelak dapat menyebarkan ideologi komunis secara langsung ke masyarakat golongan bawah.

Pada 1965, organisasi Pemuda Rakyat telah memiliki sekitar 3 juta orang pengikut.

Setelah rezim Orde Lama berubah menjadi Orde Baru, Pemuda Rakyat dibubarkan bersamaan dengan ditumpasnya PKI pada 1966.

Baca juga: PKI: Asal-usul, Pemilu, Pemberontakan, Tokoh, dan Pembubaran

Latar belakang

Pemuda Rakyat dulunya bernama Pemuda Sosialis Indonesia, yaitu organisasi pemuda yang menganut asas sosialisme untuk menegakkan Republik Indonesia berdasarkan kedaulatan rakyat.

Pada 10 November 1945, Kongres Pemuda Seluruh Indonesia mengadakan sebuah pertemuan di Yogyakarta, yang merupakan inisiatif dari Amir Sjarifuddin.

Awalnya, tujuan kongres ini adalah untuk menyatukan seluruh organisasi pemuda di Indonesia dalam satu wadah yang sama.

Namun, Amir Sjarifuddin ternyata punya tujuan lain, yaitu menggabungkan dukungan para kaum muda ke dalam Partai Sosialis yang dia pimpin.

Keinginan tersebut dapat terlihat dari bagaimana Amir banyak bergerak mencari dukungan para tokoh pemuda yang aktif sejak zaman pendudukan Jepang pada 1942.

Lebih lanjut, setelah Peristiwa PKI Madiun pada 1948 terjadi, Pesindo mulai kehilangan kekuatan politik dan anggota-anggotanya.

Pesindo terpaksa kehilangan sang pemimpin, Amir Sjarifuddin dan tokoh-tokoh lainnya.

Salah satu risiko yang harus ditanggung oleh Pesindo karena terlibat dalam pemberontakan PKI Madiun adalah dijatuhi skorsing atau hukuman.

Posisi Amir Sjarifuddin sebagai ketua kemudian diganti oleh Ir. Setiadi.

Lalu, pada 4-12 November 1950, Pesindo mengadakan kongres di Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com