Pengolahan Air Limbah, Kurangi Endapan Lumpur

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengolahan air limbah, semisal di industri, awalnya, untuk mengurangi endapan lumpur.

Endapan lumpur itu menjadi ciri khas air limbah.

Pengolahan air limbah menurut sumber bacaan Worldwide Water Science Innovation (1994) karya Hidenan Yasui menunjukkan bahwa mengurangi endapan lumpur aktif adalah prioritas.

Ujung dari pengolahan air limbah adalah emisi nol lumpur.

Hidenan Yasui, pada penelitian pengolahan air limbah itu menggunakan teknologi ozon.

Hasilnya, pengolahan air limbah dengan teknologi ozon berhasil mereduksi nyaris 100 persen endapan lumpur.

Baca juga: Ternyata, Begini Proses Pengolahan Air Limbah Sebelum Dibuang

Bersih

Pengolahan air limbah, dalam perkembangannya hingga kini, memang bertujuan mendapatkan air bersih kembali.

Air bersih dari hasil pengolahan air limbah, kelak, akan dipergunakan lagi untuk industri tersebut.

Pengolahan air limbah menjadi kebutuhan bagi sistem penyediaan air bersih.

Teknologi pengolahan air limbah menjawab tantangan makin susutnya ketersediaan air bersih dari alam.

Riset termutakhir Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut bahwa dunia akan kehabisan air bersih alami pada 2040.

Kondisi pada 2040 ini bakal menjadi kenyataan apabila perubahan bentang alam mulai dari hutan, sungai, dan lahan pertanian menjadi hunian manusia tak terbendung.

Sejauh ini, industri memang masih fokus untuk mencapai kebutuhan air bersih.

Salah satunya, berasal dari pengolahan air limbah.