KOMPAS.com - Bahasa Inggris menjadi bahasa internasional yang sudah banyak digunakan di hampir setiap negara saat berkomunikasi.
Beberapa negara yang menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi mereka adalah Amerika Serikat, Kanada, Australia, Irlandia, dan Selandia Baru.
Diperkirakan ada sepertiga populasi dunia atau 2 miliar orang yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari mereka.
Lantas, mengapa bahasa Inggris menjadi bahasa internasional?
Baca juga: Sejarah Kerajaan Inggris
Jika ditarik dari sejarahnya, bahasa Inggris sudah digunakan sejak zaman Romawi Kuno.
Kala itu, masyarakat membutuhkan satu bahasa yang mudah dipahami sehingga orang-orang dari berbagai negara dapat mengerti ketika berkomunikasi satu sama lain.
Hal ini disebut sebagai lingua franca, yakni bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi antara orang-orang yang berasal dari negara berbeda.
Awalnya, setiap wilayah memiliki lingua franca yang berbeda, tetapi pada akhirnya disepakati bahwa bahasa Inggris dijadikan sebagai bahasa bersama.
Bahasa Inggris sudah muncul sekitar abad ke-8 masehi yang kemudian terus berkembang pesat hingga menjadi bahasa internasional.
Menurut asal-usulnya, bahasa Inggris mulai digunakan sejak suku Angles, Saxon, dan Rami menginvasi Britania Raya pada abad ke-5.
Ketika itu, orang-orang yang tinggal di Inggris masih berbicara menggunakan bahasa Celtic.
Kemudian, para penjajah mendorong orang-orang tersebut ke arah utara dan barat yang sekarang dikenal dengan nama Wales, Skotlandia, dan Irlandia.
Angles yang menyerang Britania Raya, berasal dari Englaland, yang menggunakan bahasa Englisc.
Dari sinilah kemudian Inggris berasal.
Sekitar tahun 1100, bahasa Inggris kuno mulai diucapkan.