Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Peristiwa Penting yang Mendorong Lahirnya Sosiologi

Kompas.com - 05/09/2022, 13:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Sosiologi sebagai disiplin ilmu yang mempelajari tentang masyarakat lahir di Eropa pada abad ke-19.

Lahirnya sosiologi adalah sebagai upaya pemahaman atas transisi besar yang melanda dunia Barat, dari masyarakat tradisional ke tatanan sosial modern, urban, industrial, dan demokratis.

Masa transisi atau peralihan antara masyarakat tradisional dan modern tersebut disebabkan oleh dua peristiwa penting.

Dua peristiwa penting yang mendorong lahirnya sosiologi di dunia adalah Revolusi Industri di Inggris dan Revolusi Sosial di Perancis. Berikut penjelasannya.

Baca juga: Sejarah Lahirnya Ilmu Sosiologi

Revolusi Industri

Para sosiolog sepakat bahwa salah satu peristiwa besar yang mendorong lahirnya sosiologi adalah Revolusi Industri di Inggris.

Pasalnya, peristiwa itu membawa dampak yang sangat besar di dalam struktur sosial masyarakat.

Revolusi Industri di Inggris yang dimulai pada abad ke-18 menyebabkan perkembangan ekonomi yang tidak merata antara pusat dan daerah.

Kesejahteraan masyarakat di pusat industri meningkat, sedangkan masyarakat daerah tetap dalam kondisi kekurangan.

Perbedaan atau kesenjangan itu menarik perhatian Auguste Comte, yang kemudian tergerak untuk menari cara memperkecil bahkan meniadakan kesenjangan di masyarakat.

Comte sampai pada kesimpulan bahwa seharusnya ada ilmu yang mempelajari masyarakat dan mengarahkan mereka, agar perkembangan yang terjadi dapat diarahkan menjadi hal lebih baik dan sesuai tujuan bersama, bukan menimbulkan kesenjangan.

Hasil pemikiran Comte tersebut tertuang dalam bukunya yang berjudul Positive Philosophy (1838).

Meski belum berhasil mengembangkan hukum sosial tersebut menjadi ilmu, Auguste Comte menyatakan bahwa ilmu yang bertugas mempelajari perkembangan masyarakat dan dampak yang ditimbulkan oleh perubahan sosial disebut sosiologi.

Itulah mengapa, Auguste Comte dikenal sebagai Bapak Sosiologi.

Baca juga: Biografi Emile Durkheim, Bapak Sosiologi Modern

Revolusi Sosial

Lahirnya sosiologi juga dilatarbelakangi oleh Revolusi Sosial atau Revolusi Perancis.

Revolusi Perancis adalah periode pergolakan politik dan sosial yang terjadi antara 1789-1799.

Pada masa pemerintahan Raja Louis XIV (1643-1715) di Perancis, absolutisme tumbuh subur.

Revolusi Perancis merupakan revolusi kaum borjuis pertama yang menjadi lambang keruntuhan sistem feodal di Eropa.

Peristiwa itu memberi pencerahan kepada masyarakat untuk berpikir secara rasional dan mengarahkan perkembangan masyarakat guna mencapai kesejahteraan bersama.

Di sisi lain, Comte melihat keadaan masyarakat Perancis abad ke-19 setelah pecahnya revolusi, yang mengalami konflik antarkelas.

Baca juga: Selo Soemardjan, Bapak Sosiologi Indonesia

Menurut Comte, hal itu terjadi karena masyarakat tidak mengetahui cara mengatasi perubahan akibat revolusi dan hukum yang digunakan untuk mengatur tatanan sosial masyarakat.

Setelah diperkenalkan oleh Auguste Comte, istilah sosiologi kemudian dipopulerkan oleh Herbert Spencer dalam bukunya, Principles of Sociology.

Sosiologi kemudian berkembang menjadi sebuah ilmu setelah Emile Durkheim mengembangkan metodologi sosiologi melalui bukunya, Rules of Sociological Method.

Hal ini membuat Emile Durkheim dijuluki sebagai Bapak Sosiologi Modern.

 

Referensi:

  • Syukurman (2020). Sosiologi Pendidikan: Memahami Pendidikan dari Aspek Multikulturalisme Edisi Pertama. Jakarta: Kencana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com