Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerakan Dakwah pada Masa Dinasti Abbasiyah

Kompas.com - 13/08/2022, 20:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Tidak lama kemudian, Abu Abbas As-Saffah menggulingkan pemerintahan Bani Umayyah pada 750, yang menandai berdirinya Kekhalifahan Abbasiyah.

Kondisi dakwah pada masa Bani Abbasiyah

Periode Abbasiyah I

Gerakan dakwah di masa Daulah Abbasiyah dapat dibagi ke dalam empat periode.

Periode Abbasiyah I adalah masa gemilang bagi dakwah yang menempatkan Baghdad, Bashrah, dan Kufah sebagai pusat dakwah sekaligus kegiatan Islam.

Baca juga: Al-Mustashim Billah, Khalifah Terakhir Dinasti Abbasiyah

Ciri khas dakwah periode ini adalah adanya kebebasan berpikir dan sikap demokratis, yang terlihat dari beragamnya aliran agama di kalangan pejabat istana.

Ilmu-ilmu yang ada dikelompokkan menjadi tiga, yaitu ilmu Arab asli (bahasa, syair, retorika), ilmu Islam (tafsir, hadis, fikih, ilmu kalam, tasawuf), dan ilmu baru (filsafat, seni musik).

Ulama yang terkenal pada masa Abbasiyah I adalah Imam Abu Hanifah, Imam Malik bin Anas, Imam Asy-Syafi'i, Imam Ahmad bin Hanbal, Qadhi Abu Yusuf, dan Muhammad bin Hasan Syaibani.

Setelah ibu kota kekhalifahan dipindahkan ke Baghdad pada 762 oleh Khalifah Al-Mansur, kota ini segera menjadi pusat peradaban Islam dan kebangkitan ilmu pengetahuan.

Terlebih lagi, setelah berdirinya Baitul Hikmah, yang menjadi pusat pengkajian ilmu dan perpustakaan.

Pada masa ini, tidak banyak usaha untuk memperluas wilayah dakwah, hanya menitikberatkan pada pembinaan di wilayah yang telah ada.

Pemantapan sasaran dakwah terjadi di Afrika Utara, Andalusia (Spanyol), Konstantinopel (Istanbul, Turki), dan India.

Baca juga: Kemajuan Islam pada Masa Bani Abbasiyah

Periode Abbasiyah II

Dakwah pada masa ini menampilkan corak baru karena masuknya pengaruh keturunan Turki dalam urusan kekhalifahan.

Periode Abbasiyah II juga ditandai dengan munculnya gerakan-gerakan baru, misalnya revolusi kelompok Syiah dan berkembangnya mazhab Ahlus Sunnah.

Beberapa tokoh Ahlus Sunnah adalah Abu Hasan Al-Asy'ari, Abu Manshur Al-Maturidi, dan Imam Al-Ghazali.

Namun, peperangan dengan Romawi Timur membuat upaya pengembangan dakwah tersendat.

Beberapa tempat yang menjadi pusat kegiatan dakwah pada periode ini di antaranya:

  • Istana Bani Buwaihiyah
  • Istana Daulah Samaniyah
  • Istana Tabristan
  • Istana Khawazim
  • Istana Ghaznah
  • Istana Mausil dan Halab
  • Istana Mesir
  • Istana Umaiyah

Baca juga: Nama-nama Khalifah Bani Abbasiyah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com