Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edhi Sunarso, Pencipta Aneka Monumen Bersejarah di Indonesia

Kompas.com - 11/08/2022, 11:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Selain di ASRI Yogyakarta, Edhi juga menjadi pengajar di Akademi Kesenian Surakarta (1958-1959) dan di Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Negeri (IKIP) Yogyakarta (1967-1981).

Kemudian, antara 1985-1990, Edhi merupakan pengajar sekaligus Sekretaris Senat di ISI Yogyakarta.

Baca juga: Biografi Asrul Sani, Tokoh Penting Gelanggang Seniman Merdeka

Mengerjakan pesanan Presiden Soekarno

Pada 1959, bersama Keluarga Arca, Edhi Sunarso diberi tanggung jawab atas pengerjaan relief di Museum Perjuangan Yogyakarta.

Di tengah kesibukan itu, Edhi dipanggil oleh Presiden Soekarno ke Jakarta.

Ternyata, ia dipercaya membuat Monumen Selamat Datang untuk menyambut para atlet peserta ASEAN Games yang akan digelar pada 1962.

Pada 1961, Monumen Selamat Datang pun telah selesai dipasang di Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Selain itu, ada dua monumen lagi yang dipesan langsung oleh Presiden Soekarno kepada Edhi.

Yakni Monumen Pembebasan Irian Barat (1963) dan Monumen Dirgantara atau Patung Pancoran (1970).

Sayangnya, Monumen Dirgantara tidak sempat diresmikan oleh Soekarno, yang lebih dulu meninggal.

Baca juga: Sejarah Monumen Nasional (Monas)

Sepeninggal Soekarno, Edhi tetap dipercaya menggarap patung dan monumen perjuangan, salah satunya Monumen Nasional (Monas).

Edhi Sunarso meninggal pada 4 Januari 2016 di Yogyakarta akibat infeksi pernapasan akut.

Penghargaan dan karya Edhi Sunarso

Selama aktif berkarya lewat seni patung, Edhi Sunarso banyak mendapatkan penghargaan dari dalam maupun luar negeri.

Beberapa penghargaan yang pernah diterimanya di antaranya:

  • Lomba seni patung internasional di London (1953)
  • Karya seni patung terbaik di India (1956-1957)
  • Piagam seni (1984)
  • Piagam seni untuk karya monumental (1996)
  • Bintang Budaya Parama Dharma (2003)
  • Empu Ageng Seni Patung oleh ISI Yogyakarta (2010)

Baca juga: Hamzah Fansuri: Kehidupan, Kiprah, Karya, dan Akhir Hidup

Berikut beberapa karya Edhi Sunarso.

  • Monumen Selamat Datang di Bundaran HI (Jakarta)
  • Monumen Dirgantara atau Patung Pancoran (Jakarta)
  • Monumen Pembebasan Irian Barat (Jakarta)
  • Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya dan dioramanya (Jakarta)
  • Monumen Jenderal Ahmad Yani (Bandung)
  • Monumen Jenderal Gatot Subroto (Surakarta)
  • Monumen Pahlawan Samudera Yos Sudarso (Surabaya)
  • Monumen Yos Sudarso (Biak)
  • Monumen Sultan Thaha Syaifudin (Jambi)
  • Diorama sejarah Museum Yogya Kembali (Yogyakarta)

 

Referensi:

  • Dahlan, Muhidin D dkk. (2009). Gelaran Almanak Seni Rupa Jogja 1999-2009. Yogyakarta: I:BOEKOE & Gelaran Budaya.
  • Samboh, Grace dan Ratna Mufida. (2021). Edhi Sunarso: Penggubah Monumen Bangsa. Jakarta: Pusaka Seni Rupa Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com