Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Jombang Disebut Kota Santri?

Kompas.com - 07/07/2022, 15:00 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber Kompas.com

K.H. Hasyim Asyari adalah pendiri Pondok Pesantren Tebuireng dan juga merupakan kakek dari Gus Dur.

Adapun Gus Dur lahir di Desa Denanyar, Jombang, pada 7 September 1940, dengan nama Abdurrahman ad-Dakhil.

Ayah Gus Dur adalah K.H. Wahid Hasyim yang terlibat dalam Gerakan Nasionalis dan menjadi Menteri Agama Indonesia pada 1949.

Sementara itu, sang ibunda, Ny. Hj. Sholehah adalah putri pendiri Pondok Pesantren Denanyar yang juga cukup terkenal di Jombang.

Presiden ke-4 Republik Indonesia itu wafat pada 30 Desember 2009 di Jakarta dan kemudian dimakamkan kawasan Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang.

Selain K.H. Hasyim Asyari dan Gus Dur, ada juga beberapa tokoh agama Islam yang lahir di Jombang, seperti K.H. Abdul Wahab Hasbullah dan K.H. Bisri Syansuri.

Banyaknya tokoh-tokoh agama yang lahir di Jombang juga menjadi alasan kabupaten itu kemudian disebut Kota Santri.

 

Referensi:

  • Pulungan, J. S. (2019). Sejarah Pendidikan Islam. Indonesia: Kencana.
  • Gus Dur, santri par excellence: teladan sang guru bangsa. (2010). Indonesia: Penerbit Buku Kompas.
  • https://jombangkab.go.id/pages/sejarah diakses pada 7 Juli 2022.
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com