Sedangkan bobato akhirat bertugas dalam ranah keagamaan, anggotanya yaitu kalem atau kadi kesultanan.
Jabatan penting lainnya terdiri dari kapita laut (panglima angkatan perang kesultanan), kapala bangsa (penanggung jawab/pelaksana kesultanan), imam juru tulis, katib juru tulis, modin juru tulis, imam ngofa, khatib ngofa, dan dano.
Baca juga: Kerajaan Tidore: Sejarah, Masa Kejayaan, dan Peninggalan
Mayarakat Bacan terdiri dari tiga golongan, di antaranya:
Kesultanan Bacan tidak pernah jatuh ke tangan penjajah Belanda. Dalam sejarahnya, kedua belah pihak hanya pernah memiliki hubungan dagang.
Keberadaan Kesultanan Bacan dihapus setelah Indonesia merdeka pada 1945.
Kesultanan Bacan memiliki beberapa peninggalan yang masih dapat disaksikan hingga saat ini, salah satunya Masjid Kesultanan Bacan yang terletak di Desa Amasing Kota, Bacan, Halmahera Selatan.
Bangunan masjid ini tidak jauh dari Keraton Kesultanan Bacan.
Referensi: